NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun ini, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan penjualan ekspor dapat tumbuh 15%-20% pada 2019, dengan Filipina sebagai kontributor utama. “Target penjualan ekspor tahun ini sama dengan target total penjualan perseroan pada tahun ini. Adapun, pada tahun lalu total penjualan perseroan diperkirakan tumbuh sekitar 16%,”kata Global Marketing Director Mayora Indah, Ricky Afrianto di Jakarta, kemarin.
Jika mengacu pekiraan tersebut, maka penjualan MYOR diperkirakan mencapai Rp24,15 triliun pada 2018. Adapun, penjualan ekspor diperkirakan sekitar Rp12,07 triliun pada 2018. Dengan demikian, perseroan mengincar total penjualan sekitar Rp27,77 triliun - Rp28,98 triliun pada 2019. Disebutkan, kontribusi ekspor perseroan hampir 50% dari total penjualan dan US$600 juta dari Filipina.
Lebih lanjut, perseroan masih berharap negosiasi pemerintah dengan Filipina untuk meniadakan special safeguards (SSG) terhadap kopi instan dari Indonesia berbuah manis. Sebab, special safeguards membuat harga produk MYOR yang dipasarkan di Filipina dengan merek Kopiko Blanca, Kopiko Brown, dan Astig, tidak kompetitif di pasar.
Ricky mengatakan, produk kopi kemasan MYOR memiliki pangsa pasar sebesar 45% di Filipina. Jika negosiasi tidak berhasil, maka MYOR akan mendirikan pabrik kopi kemasan di Filipina untuk menghindari SSG. Disampaikannya, perlu investasi senilai US$50 juta - US$75 juta secara bertahap. Pendirian pabrik tersebut diperkirakan mengambil porsi sekitar 10%-15% dari penjualan ekspor ke Filipina. Oleh karena itu, perseroan berharap negosiasi pemerintah dengan Filipina dapat berbuah manis.
NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…
NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…
NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…
NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…
NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…
NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…