WSBP Pangkas Utang Jadi Rp 4,7 Triliun

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menerima pembayaran termin pada Januari 2019 yang digunakan perseroan untuk pelunasan pinjaman perseroan. Ratna Ningrum, Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, telah mendapatkan pendapatan termin Rp900 miliar pada Januari 2019. Dana itu didapat dari pembayaran PT Waskita Bumi Wira untuk proyek tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).

Dari situ, Ratna menyebut dana yang digunakan untuk melakukan pelunasan pinjaman. Dengan demikian, utang emiten berkode saham WSBP itu kepada pihak ketiga mengalami penurunan pada Februari 2019.”Nilai utang WSBP pada pihak ketiga mengalami penurunan menjadi sekitar Rp 4,7 triliun,” ujarnya.

Sampai dengan Januari 2019, sambungnya, WSBP telah membukukan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp725 miliar. Jumlah tersebut didapatkan perseroan dari sejumlah proyek. Untuk mencapai target kontrak baru Rp10,39 triliun, WSBP telah menyiapkan sejumlah strategi di antaranya pengembangan pangsa pasar, pengembangan produk baru seperti bantalan rel kereta, tiang listrik beton, dan rumah precast.

Di sisi lain, Ratna menyebut pihaknya telah menerima pendapatan termin Rp1,27 triliun sampai dengan 13 Februari 2019. Perolehan tersebut berasal dari beberapa proyek yakni tol KLBM, proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo, proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, dan proyek-proyek lainnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…