HSF Resmi Jadi Pengendali Baru Saham KMTR

HSF (S) Pte. Ltd. (HSF) tercatat menjadi pengendali saham baru PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) melalui penerapan penerbitan saham baru atau rights issue yang dilakukan perusahaan. Disebutkanm HSF memiliki sebanyak 4.145.556.744 saham yang mewakili 50,46% modal ditempatkan dan disetor dalam perusahaan pengolahan karet dan perkebunan. Informasi tersebut disampaikan perusahaan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perubahan dalam pengendalian perseroan sehubungan dengan telah dilaksanakannya Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan penjatahan atas PUT I tersebut pada 11 Februari 2019. Perusahaan mengungkapkan, HSF tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pengendali lama perseroan yaitu PT Triputra Persada Megatara.

Belum lama ini, KMTR itu telah melaksanakan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menawarkan 1,1 miliar saham baru dengan nominal Rp100 dan harga pelaksanaan sebesar Rp530. HMETD tersebut telah dicatatkan pada 30 Januari 2019 dengan masa perdagangan HMETD mulai 30 Januari - 6 Februari 2019. 

Perusahaan juga mengungkapkan, dana yang diterima dari pergelaran rights issue akan digunakan untuk beberapa kebutuhan. Pertama, sekitar 45% atau sebesar maksimal Rp260 miliar akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak perseroan yaitu PT Kirana Musi Persada. Selain itu, dana rights issue jugaakan digunakan untuk membayar harga pembelian saham PT Bintang Agung Persada dari R1 Rubber Ventures Pte. Ltd. sebesar Rp 240 miliar, sehubungan dengan rencana pengambilalihan 80% saham Bintang Agung Persada oleh Kirana Musi Persada.

Sementara itu, sebesar Rp20 miliar akan digunakan untuk keperluan modal kerja Kirana Musi Persada. Kedua, sisa dari dana rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yaitu keperluan modal kerja, pembayaran gaji, sewa kantor, dan operasional lainnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Investor Diminta Cermati Pernyataan The Fed

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengimbau para pelaku pasar untuk mencermati pandangan yang disampaikan oleh beberapa…

SMBR Bukukan Pendapatan Rp406.5 Miliar

Kuartal pertama 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang juga anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau…

Laba Bersih SMGR Anjlok Jadi Rp471,81 Miliar

Kinerja keuangan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di kuartal pertama 2024 tercatat negatif. Dimana laba bersih sebesar Rp471,81 miliar atau…

BERITA LAINNYA DI

Investor Diminta Cermati Pernyataan The Fed

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengimbau para pelaku pasar untuk mencermati pandangan yang disampaikan oleh beberapa…

SMBR Bukukan Pendapatan Rp406.5 Miliar

Kuartal pertama 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang juga anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau…

Laba Bersih SMGR Anjlok Jadi Rp471,81 Miliar

Kinerja keuangan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di kuartal pertama 2024 tercatat negatif. Dimana laba bersih sebesar Rp471,81 miliar atau…