Bergerak Liar, Saham CSIS Masuk UMA

Perdagangan saham PT Cahaya Sakti Investindo Tbk (CSIS) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) karena telah terjadi kenaikan harga, penurunan dan peningkatan aktivitas saham di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Kepala PH Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghrufron bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.”Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi,"ujarnya.

Zakky juga meminta pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Sedangkan kepada manajemen CSIS diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Namun, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Untuk diketahui, saham emiten peralatan kantor ini mengalami kenaikan harga pada perdagangan tanggal 30 Januari 2019. Pada saat itu, dibuka pada level 142 dan ditutup di level 188. Fenomena itu berlanjut hingga menyentuh level 610 pada perdagangan tanggal 6 Februari 2019. Dengan demikian, emiten peralatan kantor tersebut, naik 98,05% dalam empat hari bursa.

Namun, CSIS berbalik mengalami penurunan sejak sejak tanggal 6 Februari 2019, yang dibuka pada level 496 dan ditutup pada level 380. Laju penurunan itu berlanjut hingga hari ini, Rabu (13/2/2019), ke level 158. Dengan demikian, CSIS turun 74,09%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…