Penumpang Pesawat Mulai Beralih Ke Kereta

 

NERACA

Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta mengklaim adanya peralihan penumpang udara ke moda transportasi kereta belakangan disebabkan karena alasan jaminan keselamatan yang lebih pasti. "Saya hanya tanya-tanya ke penumpang, baik penumpang KA Sleeper maupun KA Eksekutif, ternyata pertimbangan mereka adalah faktor keselamatan kereta api yang dinilai lebih aman," kata Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta R Dadan Rudiansyah dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/1).

Dadan mengaku pihaknya tengah melakukan survei mengenai fenomena beralihnya penumpang pesawat terbang ke kereta api yang terjadi belakangan. Menurut dia, kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada akhir Oktober 2018 merupakan salah satu faktor pemicu peralihan tersebut.

Ia pun mengakui adanya peningkatan volume penumpang setelah kejadian tersebut. "Sebetulnya kami sedang mencoba membuat kuesioner atau penelitian mengenai ini karena secara umum memang ada peningkatan karena beralih dari pesawat," katanya. Dadan mengatakan pihaknya akan memanfaatkan momentum peningkatan tersebut dengan meningkatkan layanan, salah satunya dengan mengganti rangkaian kereta.

KAI sendiri telah membeli 438 kereta dari PT INKA (Persero) yang diharapkan bisa dioperasikan sebelum Lebaran atau pertengahan tahun 2019 ini. "Rencananya sebelum Lebaran sudah datang sehingga kami bisa meningkatkan pelayanan. Kereta yang usianya di atas 30 tahun akan diganti," ujarnya.

KAI Daop 1 Jakarta mencatat telah mengangkut 1.242.829 penumpang sepanjang momentum Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang berlangsung 20 Desember 2018-6 Januari 2019. "Jumlah tersebut meningkat 14 persen dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya," kata Rudi.

Secara rinci, capaian tersebut terdiri atas 753.194 penumpang KA jarak jauh yang terbagi menjadi 252.470 penumpang kelas Eksekutif, 44.324 penumpang kelas Bisnis, dan 456.400 penumpang kelas Ekonomi serta 489.635 penumpang KA lokal. "Alhamdulillah semua program bisa dilaksanakan dengan baik, terutama adalah capaian 'zero accident' (tidak ada kecelakaan)," tuturnya.

Dadan mengakui adanya gangguan alam di Maseng, Jawa Barat, sehingga menyebabkan KA Pangrango berhenti beroperasi hampir satu setengah hari. "Tapi dapat kami selesaikan secepat mungkin sehingga sehari kemudian bisa dilewati lagi walaupun dengan kecepatan terbatas," ujarnya.

Meningkatnya volume penumpang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018/2019 sejalan dengan peningkatan volume penumpang yang diangkut PT KAI Daop 1 Jakarta selama tahun 2018. Secara total, KAI Daop 1 Jakarta memberangkatkan 19.183.580 penumpang KA yang terbagi dari 3.631.010 penumpang KA kelas Eksekutif ), 613.100 penumpang kelas Bisnis, 6.922.005 kelas Ekonomi, dan 8.017.465 KA lokal.

Jumlah tersebut naik sebesar 3,3 persen dari tahun 2017, yakni sebanyak 18.566.930 penumpang. Sementara khusus KA Jarak Jauh (intercity), realisasi volume penumpang pada tahun 2018 yakni sebanyak 11.166.115 penumpang, meningkat 20 persen jika dibandingkan tahun 2017 yakni 9.302.017 penumpang.

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…