Emiten perikanan, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk  (DPUM) dirundung musibah karena dua kapal milik perusahaan terbakar. Direktur Utama Dua Putra Utama Makmur, Witiarso Utomo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, insiden kebakaran kapal tersebut terjadi pada Kamis (9/8/2018).

Kala itu, KM Dua Putra Perkasa 05 selesai melakukan perbaikan pengelasan di bagian pendingin. Selanjutnya, pekerja las beserta kru kapal pulang dan meninggalkan kapal dalam keadaan kosong. Saat itu, saksi 1 yakni Saiful berada di dalam gudang PT Dua Putra Perkasa Desa Kauman Juwana dihubungi oleh saksi 2 yakni Sapri, bahwa KM Dua Putra Perkasa 05 sudah terbakar di bagian kamaran. Kapal tersebut berada di Selatan Pulau Seperapat.

Kemudian, Saiful menghubungi Satuan Polisi Air Resort Pati di Juwana untuk diteruskan ke kantor pemadam kebakaran (Damkar). Tak lama, api menjalar ke KM Dua Putra Perkasa 06 hingga sampai di dua unit kapal kaskow KM Dua Putra Utama Makmur dan 1 unit kapal cantrang yang sudah rusak."Api dapat dipadamkan setelah datang kapal Damkar gabungan Satpol Air dan Posal Juwana serta 10 mobil Damkar gabungan,"ujarnya.

Dampak dari peristiwa ini, 1 unit KM Dua Putra Utama Makmur, berupa kaskow atau belum jadi tanpa mesin mengalami kerusakan 70% dan 1 unit KM Dua Putra Utama Makmur belum jadi tanpa mesin terbakar 10%.