Perusahaan pembiayaan asal Jepang, PT Hitachi Capital Finance Indonesia menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan hingga akhir tahun ini yang tinggal sebulan lagi bisa mencapai Rp 450 miliar.”Dalam waktu dekat ini kita masih ada pembiayaan leasing gedung, untuk perusahaan Jepang," kata Direktur Hitachi Capital Finance Indonesia, Sigit Adi Buwono di Jakarta, kemarin.

Dirinya menyakini, target tersebut akan tercapai dengan adanya kerjasama baru yang akan dilakukan perusahaan. Sepanjang tahun 2015 ini tepatnya hingga akhir kuartal III, perusahaan telah menlakukan pembiayaan mencapai Rp 250 miliar. "Mayoritas pembiayaan itu lebih ke mesin industri, kira-kira sebesar 60-70%. Sisanya pembiayaan forklift atau alat berat,"paparnya.

Sementara itu, untuk tahun 2016 mendatang Hitachi Capital Finance Indonesia optimis dapat membukukan kinerja yang lebih baik. Bahkan, Sigit memperkirakan pembiayaan pada tahun depan akan mencapai angka Rp 1,5 triliun.”Kami optimis tahun depan kita bisa lebih baik lagi, meski kondisi ekonomi tahun ini tidak seperti yang diharapkan," ucapnya.

Sekedar informasi perusahaan yang di pimpin oleh Numata Hiroki ini sendiri memiliki fokus bisnis multi finance seperti pembiayaan leasing gedung, perangkat produksi, perrangkat IT dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan hasil patungan antara Hitachi Capital Coporation, bekerjasama dengan BOT Lease Co. Ltd. (BOT Lease). Hitachi Capital, melalui anak usahanya di Singapura, Hitachi Capital Singapore Pte Ltd memiliki sebanyak 70% saham, sisanya sebesar 30% digenggam oleh BOT Lease yaitu PT Bumiputra BOT Finance.

PT Hitachi Capital Finance Indonesia sendiri, didirikan pada tanggal 1 November 2014 dengan modal 890 juta yen atau sekitar Rp 100 miliar. Dan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin pengoperasian Hitachi Capital Finance Indonesia pada 27 Oktober 2015 lalu. (bani)