Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menunjukkan hasil positif dari program unggulannya melalui kisah sukses Fayrus, penerima manfaat program ZChicken dari Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Fayrus kini menjadi salah satu mitra dengan omzet tertinggi di DKI Jakarta, dengan rata-rata omzet bulanan antara Rp38.000.000 hingga Rp40.000.000. Usaha Fayrus membuktikan program ZChicken mampu mendorong kemandirian ekonomi para mustahik. Selain bantuan modal, program ini juga memberikan pendampingan usaha yang berkelanjutan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyampaikan, kesuksesan Fayrus menjadi inspirasi bagi penerima manfaat lainnya bahwa dengan niat kuat dan dukungan yang tepat, mustahik dapat bangkit menjadi pelaku usaha yang mandiri.
"Program ZChicken merupakan bentuk implementasi zakat yang berkelanjutan. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi melalui zakat dapat mengubah hidup banyak orang, terutama mereka yang berasal dari kalangan mustahik, menjadi mandiri dan berdaya," ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Saidah mengungkapkan, saat ini terdapat 486 mitra binaan ZChicken yang masih dalam pendampingan aktif, sementara 1.489 penerima manfaat lainnya telah mencapai kemandirian. Para mitra binaan ini tersebar di 68 kabupaten/kota yang mencakup di 13 provinsi di Indonesia. Setiap mustahik yang terlibat dalam usaha ZChicken dapat meraih pendapatan bulanan rata-rata sebesar Rp3.000.000.
"Tim pendamping ZChicken sudah melakukan pendampingan secara intensif berupa pelatihan cara menggoreng ayam, promosi dan pencatatan usaha. BAZNAS akan terus memantau setiap perkembangan usaha mustahik yang dibina melalui monitoring secara terstruktur," ujar Saidah.
Saidah menekankan kembali bahwa tujuan dari adanya program ini, dapat memberikan kebermanfaatan dalam skala besar terkait pemenuhan kebutuhan dasar, berupa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kita tunjukkan bahwa program ini adalah bentuk keberhasilan dari adanya pendampingan pemberdayaan usaha yang dilakukan BAZNAS secara konsisten. Kami selalu memastikan bahwa setiap bahan memiliki kualitas yang sama di seluruh outlet," ujar Saidah.
Saidah menambahkan, program ZChicken merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui sektor kuliner. Dengan memberikan bantuan modal dan pendampingan, BAZNAS berharap dapat menciptakan lebih banyak kisah sukses seperti Fayrus di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami akan terus berkomitmen dan terus menciptakan banyak mustahik yang beralih menjadi muzaki sehingga ada peningkatan yang signifikan di dalam perekonomian umat," ungkapnya.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan tidak menyangka sebelumnya, akhirnya bantuan ZChicken dari BAZNAS semakin berkembang. Mudah-mudahan dapat terus konsisten, terima kasih juga kepada BAZNAS atas bimbingannya," ujar Fayrus.
PELUNCURAN INDEKS INTEGRITAS PENDIDIKAN 2024 : Ketua KPK Setyo Budiyanto menandatangani komitmen bersama penyelenggaraan pendidikan antikorupsi saat peluncuran Indeks Integritas…
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat transaksi pembayaran di Cafe Sudut Hati di Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/4/2025). Bank Indonesia mencatat…
OPTIMALISASI LAYANAN PENERBANGAN HAJI : Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani (tengah) memberi arahan pada kru kabin pesawat yang akan…
PELUNCURAN INDEKS INTEGRITAS PENDIDIKAN 2024 : Ketua KPK Setyo Budiyanto menandatangani komitmen bersama penyelenggaraan pendidikan antikorupsi saat peluncuran Indeks Integritas…
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat transaksi pembayaran di Cafe Sudut Hati di Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/4/2025). Bank Indonesia mencatat…
OPTIMALISASI LAYANAN PENERBANGAN HAJI : Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani (tengah) memberi arahan pada kru kabin pesawat yang akan…