Urban Farming Lorong Mekaar, Langkah PNM Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan

NERACA

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan Program Lorong Mekaar sebagai solusi terhadap meningkatnya kebutuhan pangan seiring dengan pertumbuhan populasi, terutama di kawasan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Melalui pendekatan urban farming, program ini memanfaatkan metode hidroponik untuk mengoptimalkan penggunaan lahan sempit, seperti lorong-lorong pemukiman, guna meningkatkan produktivitas serta ketahanan pangan bagi keluarga prasejahtera.

Nasabah PNM Mekaar di wilayah Cikoko, Jakarta Selatan, menjadi penerima perdana program ini. Mereka akan mendapatkan edukasi, peralatan, serta pendampingan selama enam bulan untuk mengembangkan kebun hidroponik dengan teknologi smart farming. Program ini turut menggandeng Kutani Farm sebagai mitra dalam memberikan pelatihan dan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan.

Menurut Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Lorong Mekaar merupakan bagian dari inisiatif PNM Peduli yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi nasabah binaan PNM. Dengan implementasi konsep urban farming secara masif, program ini tidak hanya membantu ketahanan pangan keluarga tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta selaras dengan Asta Cita Ketahanan Pangan.

“Fenomena warga yang tinggal di lorong-lorong pemukiman padat merupakan realitas di banyak kota besar. Kami berupaya mengoptimalkan lahan terbatas agar memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga prasejahtera. Dengan adanya kebun hidroponik ini, pengeluaran untuk kebutuhan pangan dapat ditekan, sementara lingkungan menjadi lebih hijau dan produktif,” jelas Arief, Rabu (26/2).

Lebih lanjut, Arief berharap konsep ini dapat diadopsi di lebih banyak area dan memberikan manfaat yang lebih luas. “Akan lebih baik jika program ini dikembangkan secara berkelompok. Selain menumbuhkan semangat gotong royong, hasil panen juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” tambahnya.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) meluncurkan program Lorong Mekaar tersebut pada Jumat, (21/2) di Cikoko. Dengan adanya program Lorong Mekaar, PNM dan IBK Indonesia berharap dapat menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. Ke depan, PNM akan terus berinovasi dalam menghadirkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan, khususnya bagi nasabah PNM Mekaar yang memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar 2024 Kembali Lampaui Target

NERACA Jakarta – Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB) kembali memperoleh surplus penerimaan 2024, ungkap Kepala Bidang Data…

Wamenkop: Setelah Minerba, Koperasi Bisa Kelola Tambang Minyak dan Gas

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa badan usaha koperasi bisa terlibat dalam pengelolaan tambang minyak…

Pemkab Serang Didistribusikan SPPT PBB-P2 dan DHKP 2025

NERACA Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar 2024 Kembali Lampaui Target

NERACA Jakarta – Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB) kembali memperoleh surplus penerimaan 2024, ungkap Kepala Bidang Data…

Wamenkop: Setelah Minerba, Koperasi Bisa Kelola Tambang Minyak dan Gas

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa badan usaha koperasi bisa terlibat dalam pengelolaan tambang minyak…

Urban Farming Lorong Mekaar, Langkah PNM Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan Program Lorong Mekaar sebagai solusi terhadap meningkatnya kebutuhan pangan seiring dengan…