NERACA

Depok - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mampu realisasikan program inovatif kreatif, khususnya melakukan perubahan total tata ruang kawasan sekitar sungai di Kota Depok. Kegiatan programnya dengan  bangunan baru di sepanjang kawasan sungai harus yang Elok Cantik Menawan atau dikenal dengan nama Proyek SeCAWAN. Hasilnya bahkan memberikan dampak ganda meningkatkan berbagai sektor terkait perekonomian daerah. Dan, menjadi pusat perdagangan pelaku ekonomi UMKM serta arena rekreasi berbagai fasilitas untuk warga Depok.

Demikian rangkuman liputan, bahan keterangan yang diperoleh NERACA dalam dua tahun terakhir realisasi RPJPD dan RPJMD  DPUPR Kota Depok yang kegiatan programnya berakhir pada APBD Tahun anggaran 2025. Hingga akhir pekan sebelum serah terima  kepada pasangan Walikota terpilih 2025-2030 DR.Drs.H. Supian Suri MM dan Wakilnya H. Chadra Rahmansyah S.Kom, akhir Februari ini.

Walikota Depok,  DR.K.H. Mohammad Idris MA, ketika meresmikan penataan kawasan dan pembangunan taman Sungai elok Cantik dan Menawan (SeCAWAN) tahap-2 oleh DPUPR Kota Depok, lokasinya di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa pada 18/02/25.

Dijelaskannya, saat peresmian SeCAWAN ini, merupakan bukti pemerintah Kota Depok yang memberikan perhatian berupa fasilitas publik yang nyaman untuk masyarakat."Serta, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Depok, dalam berbagai usahanya sebagai pelaku ekonomi khususnya UMKM," ujar Mohammad Idris.

Dan, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Hj. Citra Indah Yulianty ST.MH menjelaskan, bahwa rampungnya pembangunan SeCAWAN Tahap-1 dan 2 yang sudah 100 persen di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, juga telah melengkapi keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok.

"Proyek penataan kali cabang tengah atau yang lebih dikenal dengan Taman SeCAWAN 2, merupakan kegiatan lanjutan tahun 2023. Untuk proyek  SeCAWAN Tahap 2, DPUPR Kota Depok menyediakan anggaran senilai Rp9,7 miliar," tutur Citra Indah Yulianty kepada Mass Media.

Pembangunan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan fungsi kawasan sungai sebagai ruang publik yang lebih tertata, aman dan nyaman."Serta mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan program tersebut juga sebagai bagian dari penataan kawasan; diantaranya telah ditata dengan SeCAWAN dengan membangun bangunan baru kios ikan hias 6 x 30 meter dengan 2 lantai sebagai pusat ekonomi masyarakat.

"Serta dilengkapi dengan taman, area parkir dan toilet yang bersih sehat sebagai layanan ruang interaksi publik," ujar Kadis PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty meyakinkan.

Selain itu, lanjut Citra, kami juga telah membangun bangunan baru pos polisi dengan ukuran 10 x 4,5 meter, untuk makin meningkatkan keamanan. Serta, membangun fasilitas pedestrian sepanjang 280 meter untuk meningkatkan aksesibilitas bagi warga pejalan kaki.

Proyek tersebut juga harus mencakup fungsi pemeliharaan sempadan sungai, pengendalian pencemaran air, serta sistem pengendalian banjir untuk menjaga stabilitas lingkungan.

Dikemukakan, selain pembangunan fisik, juga ada edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat yang terus didorong agar meningkat kesadaran warga terhadap kebersihan dan kelestarian sungai.

"Dengan adanya taman Secawan ini masyarakat dapat lebih terangkat kesejahteraannya terutama dari sisi perekonomian dan juga ketersediaan ruang terbuka publik untuk bersosialisasi dengan aman, nyaman dan menyenangkan yang sehat dalam berbagai hal," tutur Kadis PUPR Citra Indah Yulianty  yang dirangkum NERACA. Dasmir