Libur Nataru - Trafik Data Operator Telko Naik Double-Digit

NERACA

Jakarta- Sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat rata-rata trafik layanan meningkat sebesar 19% dibandingkan hari normal. Sedangkan puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di lokasi wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%, layanan SMS justru mengalami kenaikan sebesar 11% dibandingkan hari biasa. "Jauh-jauh hari kami di XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru. Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas dan kemudahan layanan sepanjang libur panjang Nataru. Dan seperti yang kami prediksikan sebelumnya, ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru.”kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Gede melanjutkan, XL Axiata juga bersyukur selama periode liburan tersebut kualitas jaringan tetap prima, tidak mengalami gangguan yang berarti karena sebelumnya sudah dilakukan sejumlah langkah antisipatif dan #jadilebihbaik. Di antaranya berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.

Hal yang sama juga dialami Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) yang mencatat kenaikan lalu lintas data double-digit di periode tahun baru. Didukung oleh lebih dari 190 ribu BTS 4G dan 103 BTS 5G yang tersebar di seluruh Indonesia, Indosat terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan atau marvelous experience dengan menjaga jaringan tetap optimal selama momen liburan para pelanggan.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, perseroan terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun.“Dengan berbagai dukungan teknologi dan kesiapan SDM, kami berupaya mewujudkan visi menjadi layanan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia.”jelasnya.

Selama periode Nataru yang berlangsung dari 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, puncak lonjakan signifikan lalu lintas data nasional terjadi pada 1 Januari 2025 dengan peningkatan sebesar lebih dari 10% dibandingkan periode hari biasa.

BERITA TERKAIT

Gelar Sayembara Desain Rumah - BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Gesit Perkasa Borong 73,2 Juta Saham ALKA

Perkuat dominasi kepemilikan saham, PT Gesit Perkasa sebagai pemegang saham pengendali PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) memborong 73.284.750 lembar saham…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gelar Sayembara Desain Rumah - BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Gesit Perkasa Borong 73,2 Juta Saham ALKA

Perkuat dominasi kepemilikan saham, PT Gesit Perkasa sebagai pemegang saham pengendali PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) memborong 73.284.750 lembar saham…