RCEP di Jakarta Perkuat Integrasi Ekonomi Kawasan

NERACA

Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn meresmikan kantor unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Jakarta. peresmian kantor RCEP Support Unit (RSU) menjadi tonggak baru upaya 15 negara anggota RCEP untuk  memperkuat integrasi ekonomi di kawasan.

Dalam peresmian tersebut turut dihadiri Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Hou Yanqi sebagai perwakilan negara mitra RCEP,  sejumlah Duta Besar negara anggota RCEP untuk ASEAN, dan anggota  Komite Perwakilan Tetap ASEAN.

"Peresmian kantor RSU ini menandai tonggak baru dalam upaya bersama dari 15 negara anggota RCEP  untuk memperkuat integrasi ekonomi di kawasan. Walaupun baru diresmikan hari ini, RSU yang telah beroperasi pada 2 Desember 2024 merupakan pengaturan kelembagaan yang bersifat interim sebagai  unit khusus di Sekretariat ASEAN,” ungkap Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

Pembentukan RSU merupakan mandat pertemuan inaugurasi Menteri RCEP yang telah dilaksanakan pada 17 September 2022 di Kamboja. Mandat ini berhasil ditindaklanjuti Indonesia sebagai salah satu Capaian Prioritas Ekonomi (PED) saat masa Keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2023 guna memastikan implementasi RCEP yang lebih efektif dan efisien.

"Indonesia sebagai Ketua RCEP untuk ASEAN berkomitmen memastikan RCEP dapat diimplementasikan  secara efektif dan efisien. Dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat, saya yakin kita dapat  memastikan implementasi RCEP yang lebih tangguh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta dunia usaha di kawasan,” jelas Budi.

Budi berharap, dukungan dan kepercayaan seluruh negara anggota RCEP dan Sekretariat ASEAN agar RSU dapat beroperasi secara maksimal di bawah kepemimpinan Taufiq Arfi Wargadalam. 

Taufiq merupakan perwakilan dari Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan yang telah terpilih sebagai Direktur Eksekutif RSU.

“Melalui kerja sama dan kolaborasi, Kami yakin operasionalisasi RSU dapat berjalan lancar sehingga implementasi RCEP sebagai Mega Free Trade Agreement (FTA) dapat terwujud,” ungkap Budi.

Terkait dengan ASEAN, sebelumnya Menteri Perdagangan ke-33 atau periode 2022 –2024, Zulkifli Hasan menandatangani Protokol Kelima untuk mengubah Persetujuan Penanaman Modal Menyeluruh ASEAN (ASEAN Comprehensive Investment  Agreement/ACIA).

“ACIA bermanfat untuk memberikan perlindungan bagi investor di ASEAN. ACIA berperan untuk menciptakan  lingkungan  investasi  yang  lebih  liberal,  transparan,  fasilitatif,  dan  kompetitif  di ASEAN. Sehingga, ASEAN menjadi tujuan investasi yang menarik dan aman bagi Investor,”kata Zulkifli.

Protokol Kelima ACIA mencakup dua hal. Pertama, menyangkut perubahan ACIA Reservation List. Hal   ini   terkait dengan daftar negatif investasi  di ASEAN. Kedua, menyangkut peningkatan perlindungan dan kepastian hukum bagi investor. Hal tersebut terkait dengan izin tinggal serta izin kerja investor dan staf perusahaan tempat modal asing ditanamkan.  

Protokol Kelima ini ditargetkan untuk diimplementasikan setelah semua negara ASEAN menyampaikan  instrumen ratifikasi ke Sekretariat ASEAN.

Zulkifli juga menambahkan, Protokol Kelima Perubahan ACIA juga menjadi momentum yang tepat untuk  mendorong perbaikan iklim investasi di Indonesia. Indonesia dapat semakin menyelaraskan diri dengan  iklim investasi ASEAN sekaligus menciptakan iklim investasi Indonesia yang kondusif dan kompetitif.

“Dengan Protokol Kelima Perubahan ACIA, Kemendag bekerja sama dengan Kementerian Investasi untuk  terus-menerus mendorong perbaikan iklim investasi di Indonesia. Hal ini merupakan upaya menciptakan  situasi yang kondusif dan kompetitif bagi masuknya investasi asing ke Indonesia. Sehingga, Indonesia dapat menjadi tujuan investasi yang lebih menarik di ASEAN,” kata Zulkifli.

ACIA merupakan payung hukum perjanjian investasi di ASEAN dengan empat pilar. Keempat pilar tersebut, yaitu liberalisasi, fasilitasi, promosi, dan proteksi. ACIA ditandatangani pada 26 Februari 2009 dan mulai berlaku pada 29 Maret 2012. Adanya Protokol Kelima menandakan Protokol ACIA telah diubah sebanyak lima kali.

Pada 2022, nilai investasi mencapai USD16,8 milliar. Nilai ini meningkat pada 2023 menjadi sebesar USD19,6 milliar. Pada periode Januari—Juni 2024, nilai investasi ASEAN ke Indonesia mencapai USD10,8  milliar. Investasi ASEAN ke Indonesia berfokus pada sejumlah sektor, antara lain, industri logam dasar dan barang logam, pertambangan, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.

Lebih lanjut untuk mewujudkan hal yang besar maka membutuhkan tindakan besar dan komitmen yang kuat untuk mewujudkannya untuk itu diperlukan kerja sama.

 

BERITA TERKAIT

PSN Pangan di Merauke Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua Selatan

NERACA Merauke – Tokoh Masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, menegaskan dukungannya terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pangan di Merauke…

Berkolaborasi Dukung Industri Modest Fesyen

NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak seluruh pihak untuk  memperkuat kolaborasi. Kolaborasi yang erat…

Permudah Pinjaman Modal bagi Pembudidaya untuk Tingkatkan Produktivitas

NERACA Kapuas – Langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan meningkatkan produktivitas budi daya perikanan air tawar di Kalimantan Tengah untuk menyokong…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

PSN Pangan di Merauke Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua Selatan

NERACA Merauke – Tokoh Masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, menegaskan dukungannya terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pangan di Merauke…

Berkolaborasi Dukung Industri Modest Fesyen

NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak seluruh pihak untuk  memperkuat kolaborasi. Kolaborasi yang erat…

RCEP di Jakarta Perkuat Integrasi Ekonomi Kawasan

NERACA Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn meresmikan kantor unit pendukung Regional Comprehensive…