Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski sering kali tidak berbahaya, mata gatal bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau gangguan penglihatan. Penanganannya pun harus tepat karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan mata gatal? Dan bagaimana penanganan yang benar agar tidak menjadi masalah penglihatan yang serius? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Penyebab Mata Gatal
Ada banyak faktor yang menyebabkan mata gatal, mulai dari penyebab yang ringan hingga serius.
1. Alergi
Mata gatal sering kali disebabkan oleh alergi. Alergi ini bisa dipicu oleh debu, serbuk bunga, bulu hewan peliharaan, atau produk kosmetik. Saat alergen mengenai mata, tubuh akan merespons dengan melepaskan zat kimia yang disebut histamin, yang menyebabkan mata terasa gatal, merah, dan berair.
2. Mata Kering
Kondisi ini terjadi saat mata tidak memproduksi cukup air mata untuk menjaga kelembapan. Mata kering sering menyebabkan rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar. Penyebab mata kering bisa bervariasi, seperti terlalu lama menatap layar, paparan angin, kondisi lingkungan yang kering, atau faktor usia.
3. Konjungtivitis (Mata Merah)
Konjungtivitis adalah infeksi atau peradangan pada selaput mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergi. Gejalanya meliputi mata gatal, merah, dan bengkak, serta terkadang mengeluarkan cairan.
4. Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau tidak dibersihkan dengan baik bisa menyebabkan iritasi mata. Lensa kontak yang kotor atau tidak pas pemasangannya juga dapat memicu mata gatal, sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak.
Cara Mengatasi Mata Gatal
1. Kompres Dingin
Mengompres mata dengan kain bersih yang dibasahi air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan peradangan. Cukup letakkan kompres pada mata selama beberapa menit untuk mendapatkan sensasi yang menenangkan.
2. Obat Tetes Mata
Obat tetes mata dapat membantu mengurangi rasa gatal, terutama jika penyebabnya adalah alergi atau mata kering. Pastikan untuk memilih obat tetes yang sesuai dengan kondisi kamu, atau konsultasikan dengan dokter jika ragu. Dokter akan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan meresepkan obat yang lebih kuat, seperti tetes mata steroid atau antihistamin oral, untuk mengatasi alergi mata dengan lebih efektif.
3. Hindari Mengucek Mata Berlebihan
Meskipun gatal, hindarilah mengucek mata berlebihan karena ini bisa memperburuk iritasi atau bahkan menyebabkan infeksi. Cobalah untuk mengalihkan perhatian jika keinginan mengucek mata muncul. Kalau memang sangat terpaksa harus mengucek mata, pastikan tangan Anda bersih dengan mencuci tangan atau hand sanitizer sebelum menyentuh area mata.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan
Jika penyebab gatal adalah alergi, pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bersihkan rumah dari debu dan bulu binatang dengan bantuan alat vacuum. Jangan lupa untuk mengganti sprei maupun handuk secara berkala. Untuk sementara, keluarkan tanaman yang ada di dalam rumah untuk menghindari paparan serbuk bunga yang beterbangan. Yang tidak kalah penting, pilih produk kosmetik yang ramah untuk mata sensitif.
Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…
Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…
Lakukan Detoksifikasi Agar Terhindar dari Candu Judi Online Psikolog yang juga Direktur Minauli Consulting Medan Irna Minauli mengatakan penjudi…
Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat…
Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…
Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…