Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak terkecuali sektor keuangan. Lewat aksi penanaman 100 bibit pohon trembesi, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia turut berkontribusi pada kegiatan penyelamatan lingkungan dan pengurangan emisi karbon melalui program Tree Planting for Environmental Sustainability yang berkolaborasi bersama BumiBaik dan AYO Community.

Kegiatan sukarelawan (volunteering) ini merupakan upaya penghijauan dan aksi memitigasi krisis iklim demi mencapai emisi karbon bersih atau carbon neutral. “Krisis iklim adalah isu yang mendesak dan telah kita rasakan secara langsung dampaknya bagi lingkungan dan kehidupan kita sehari-hari. Sebagai sebuah institusi keuangan, kami memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada nasabah dan mitra, tetapi juga untuk kepada kelestarian alam yang menopang kehidupan kita semua,”kata Ray Aditya Laksana, Presiden Direktur PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, aksi menjaga lingkungan adalah bagian penting dari roadmap keberlanjutan dan perseroan percaya bahwa langkah-langkah kecil yang diambil hari ini, seperti menanam pohon akan memberikan dampak besar di masa depan. Oleh karena itu, perseroan bangga dapat berpartisipasi aktif untuk menciptakan lingkungan dan dunia yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.

Sementara Rifai, Kepala AYO Community menambahkan bahwa pihaknya senang dapat ikut bekerja sama dalam aksi penanaman 100 pohon bersama PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan BumiBaik. “Kami berharap agar kerja sama ini tidak berhenti di sini saja, namun bisa berlangsung secara kontinyu. Kami berkomitmen untuk tidak hanya menanam 100 pohon ini, tetapi juga merawatnya hingga tahap produksi. Besar harapan kami untuk dapat terus bekerja sama dengan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan BumiBaik demi Indonesia yang lebih lestari,”katanya.

Sementara alasan dipilihnya pohon trembesi karena banyak manfaatnya. Data oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa pohon trembesi merupakan jenis pohon dengan daya serap karbon dioksida tertinggi dibanding spesies pohon lain. Satu pohon trembesi dapat menyerap hampir 28,5 ton gas CO2 per tahunnya, sehingga 100 bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan Tree Planting for Environmental Sustainability ini diperkirakan dapat mereduksi hingga 2.850 ton gas CO2 per tahun.

Selain mampu menyerap karbon secara efektif, pohon trembesi juga bermanfaat untuk menyerap air tanah, menjaga kelangsungan ekosistem fauna dengan menjadi tempat peristirahatan burung, daun yang dapat dijadikan kompos dan pakan ternak, dan lain-lain.

Lebih dari itu, setiap bibit pohon trembesi yang ditanam sudah dilengkapi dengan teknolgi geo-tagging, sehingga perkembangan dan pertumbuhan pohon bisa dimonitor secara transparan dan berkelanjutan oleh seluruh pihak yang terlibat. Para partisipan juga dapat memantau dampak aksi lingkungannya dengan melihat jumlah karbon yang diserap dan dikeluarkan oleh pohon yang ditanam lewat aplikasi BumiBaik.