Penulis : Dr. Rivan Achmad Purwantono, S.H., M.H.
Penerbit : Raja Grafindo Persada
Ukuran : 15 x 23 cm
Halaman : 190 Halaman
Sampul : Soft Cover
ISBN : 9786230808036
Memahami Konsep GRC dengan Mudah
Oleh: Rizal Machyoedin, Penulis di Spora Communications
Setiap organisasi memiliki target kerja yang harus dicapai secara efektif dan efisien. Karena itu, diperlukan metode-metode dalam mengeksekusi. Salah satunya adalah metode GRC (Governance, Risk Management, Compliance). Meski terbilang baru, GRC ternyata mampu menyedot perhatian. Metode ini bahkan telah diadaptasi untuk pendekatan dalam pengelolaan organisasi atau perusahaan.
Buku ini mendefinisikan secara rinci tentang GRC sebagai sebuah metode yang memadukan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan secara terintegrasi untuk dapat menjadi salah satu pilihan bagi manajemen organisasi dalam upaya mencapai target. Rivan Achmad Purwantono, seorang profesional senior yang memiliki kompetensi lengkap di bidang GRC, menjabarkan secara proporsional dan berimbang dalam buku ini.
Penulisan buku ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konseptual ataupun mematangkan penerapan GRC di lingkungan masing-masing perusahaan, baik di sektor swasta maupun publik. Buku ini dirancang dan dihadirkan untuk mengisi kebutuhan bahan bacaan yang masih minim tentang GRC.
Dalam buku ini ditemukan sebuah benang merah dalam penerapan GRC, yakni integritas. Pelaksanaan tata kelola, manajemen risiko, maupun kepatuhan tidak dapat mengabaikan satu kata ini. GRC adalah pengelolaan organisasi yang tidak semata mendorong organisasi untuk andal mencapai tujuan melalui tata kelola dan pengelolaan risiko yang baik, tetapi juga bertindak secara penuh integritas dalam mencapai tujuan tersebut. Inilah pesan utama penulis dalam mengelola sebuah perusahaan melalui pendekatan GRC.
Penulis yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja, memaknai metode GRC sebagai pendekatan integratif yang memadukan tata kelola manajemen risiko dan kepatuhan dalam pengelolaan organisasi. Tentu, kepatuhan yang dimaksud ini didukung dengan elemen lain dalam organisasi, seperti audit, teknologi informasi, dan manajemen SDM.
Secara konkret, Rivan ingin mengenalkan lebih jauh pendekatan integratif GRC yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama, organisasi yang mengabaikan risiko dan kepatuhan. Alih-alih mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, justru akan mengalami kegagalan dalam mempertahankan keberlangsungan organisasi.
Sudut pandang kedua, pendekatan silo yang kerap digunakan oleh berbagai organisasi. Dibandingkan dengan pendekatan integratif GRC, pendekatan silo justru menimbulkan problematik. Rivan menilai, pendekatan ini tidak efektif dan tidak efisien, sebab memunculkan interaksi yang tidak intim antarunit atau anggota organisasi. Hal ini berdampak pada terhambatnya pertukaran informasi antarunit organisasi.
Pada sudut pandang ketiga, Rivan mendiskripsikan tren saat ini mengarah pada pembangunan berkelanjutan yang tak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, melainkan juga sosial dan lingkungan. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan tersebut, kini berkembang konsep ESG (Environmental, Social, and Governance). Pendekatan GRC ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas penerapan ESG.
Buku ini disusun secara sederhana dengan pilihan kalimat yang mudah dipahami dengan membandingkan proposisi dan aplikasi. Dari sinilah kemudian diperoleh gambaran antara konsep dan praktik yang dilakukan oleh risk owner. Buku ini sangat layak untuk menjadi referensi bagi para praktisi dan akademisi di seluruh Indonesia.
Yang tak kalah menarik, mengenai sepak terjang penulis yang telah berpengalaman praktis di berbagai entitas di Indonesia, terutama di bidang perbankan. Karier Rivan di bidang perbankan selama lebih dari dua dekade, dan puncaknya saat dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Bukopin. Bahkan, Rivan pun pernah dipercaya sebagai Direktur Keuangan PT KAI. Tak hanya itu, penulis juga adalah seorang pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.
Alumni Universitas Gadjah Mada ini berhasil mendapatkan berderet perhargaan di bidang GRC. Di antaranya The Most Committed GRC Leader 2021 pada Top GRC Award 2021, The Most Committed GRC Leader 2022 pada Top GRC Award 2022, dan The Best CEO pada GRC & Performance Excellence Award 2022.***
Neraca, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto meninjau jalannya program pompanisasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang…
Neraca, Ketua Umun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyambut baik gebrakan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli…
Keterangan Foto : Suasana rapat kreditor pertama kasus pembatalan homologasi Sritex, di Semarang Neraca, Penerapan asas Going Concern terhadap PT…
Neraca, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto meninjau jalannya program pompanisasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang…
Neraca, Ketua Umun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyambut baik gebrakan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli…
Keterangan Foto : Suasana rapat kreditor pertama kasus pembatalan homologasi Sritex, di Semarang Neraca, Penerapan asas Going Concern terhadap PT…