Keterangan Foto : Direktur Poltekpel Banten, Capt. Semuel Palembangan M.T., M.Mar bersama aktivitas para taruna dan taruni.


Neraca, Untuk membantu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang transportasi laut, maka BPSDM Perhubungan, Kementerian Perhubungan melalui  Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten kembali membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Non Ikatan Dinas Program Diklat Pelaut III Pembentukan Tahun Diklat 2025.

Menurut Direktur Poltekpel Banten, Capt. Semuel Palembangan M.T., M.Mar bahwa sebagai lembaga pendidikan vokasi pelayaran di bawah Kementerian Perhubungan, Poltekpel Banten merupakan satu-satunya kampus kedinasan pelayaran yang terletak di Provinsi Banten. Dan pihaknya menawarkan berbagai program pendidikan unggulan yang dirancang untuk mempersiapkan generasi penerus industri pelayaran dengan keterampilan dan pengetahuan terkini.

“Dan untuk saat ini, kami akan melaksanakan Sipencatar Non Ikatan Dinas Program Diklat Pelaut III Pembentukan Tahun Diklat 2025 dengan masa studi 2,5 Tahun. Dalam masa pembelajaran tersebut, selama 1,5 Tahun para Taruna dan Taruni akan mendapatkan pelajaran di kampus dan sisanya akan praktik di kapal. Dan program terdiri dari Program Diklat Pelaut-III Nautika dan Program Diklat Pelaut-III Teknika,” kata Capt. Semuel.

Ia juga menambahkan untuk jadwal pendaftaran dibuka hingga 10 Januari 2025, lalu nanti akan dilanjutkan dengan rangkaian tahapan seleksi diantaranya seleksi psikotes, kesehatan, kesamaptaan, akademik, dan wawancara.

Terkait persyaratannya, Capt. Semuel juga menjelaskan bahwa seleksi penerimaan untuk para remaja putra dan putri yang usia tidak lebih dari 26 tahun pada tanggal 29 Januari mendatang, spesifiknya untuk tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita. Lalu tidak bertato/bekas tato, pria tidak bertindik/bekas tindik di daun telinga atau anggota tubuh lainnya. Dan berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK dari kepolisian serta yang terakhir belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan.

Tidak hanya itu, kata Capt. Semuel pihaknya juga memberikan persyaratan khusus terkait ijazah. Untuk program studi Diklat Pelaut III Nautika dikhususkan bagi lulusan SMA atau Madrasah Aliyah (MA), Diklat Pelaut IV (DP-IV) Pembentukan Nautika, SMK-Pelayaran Nautika, SMK Perikanan Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan, Diploma III Semua Prodi, dan Sarjana (S1/S2) Semua Prodi.

Sedangkan untuk Diklat Pelaut III Teknika persyaratannya hampir sama, hanya beda dikususkan bagi Diklat Pelaut IV (DP-IV) Pembentukan ATT-IV, SMK-Pelayaran Teknika serta SMK jurusan Otomotif, Listrik, Elektronika, Teknik Pendinginan dan Tata Udara, Teknik Perkapalan, Program Keahlian Instalasi Permesinan Kapal, Teknik Listrik Kapal, Instrumentasi Industri Program Keahlian Kontrol Proses dan Kontrol Mekanik, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Kendaraan Berat, dan Teknik Perkakas.
“Untuk pendaftaran online dapat dilakukan melalui Website Poltekpel Banten di https://registration.poltekpel-banten.ac.id/ sedangkan untuk informasi lebih lanjut dapat membacanya melalui link https://bit.ly/daftarDPIII2025,” katanya.

*Kurikulum Komprehensif*
Sebelumnya, Capt. Semuel juga mengatakan bahwa Poltekpel Banten mengusung visi menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia transportasi laut yang prima, profesional dan beretika.

“Di mana kami menghadirkan kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Selain kegiatan akademik, tambahnya, program-program unggulan kami mencakup ekstrakurikuler yang beragam mulai dari bidang akademik, bidang seni dan olahraga serta kokurikuler yang menghadirkan praktisi handal dari lembaga pendidikan ternama,” katanya.

Dijelaskan oleh Capt. Semuel bahwa Poltekpel Banten juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan pelayaran terkemuka untuk menyediakan kesempatan melaksanakan Praktik Laut/Praktik Darat hingga penempatan kerja bagi para alumni.

“Dengan begitu, lulusan kami akan memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi dunia kerja yang dinamis,” tutupnya.