Kolaborasi dengan Chevron - PGEO Eksplorasi Panas Bumi di WKP Way Ratai

NERACA

Jakarta -Pacu pertumbuhan cadangan panas bumi, PT Cahaya Anagata Energy (CAE) yang merupakan joint venture company (JVC) antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) telah menerima Izin Panas Bumi (IPB) untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai, Lampung dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Presiden Direktur PT CAE, Wahyu Budiarto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. “Izin Panas Bumi ini merupakan langkah penting bagi perusahaan kami untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih dan terbarukan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjalankan survei eksplorasi dengan standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi.”ujarnya.

Setelah resmi memperoleh izin untuk WKP Way Ratai, PT CAE akan segera memulai tahap awal dari pengembangan energi panas bumi di wilayah tersebut. Proses ini diawali dengan kegiatan survei eksplorasi sebagai langkah strategis dalam memastikan kesiapan wilayah kerja sebelum memasuki fase pengembangan dan produksi lebih lanjut.

Survei eksplorasi ini akan mencakup studi geologi, geofisika, dan geokimia (3G) guna mendukung pembangunan PLTP di masa depan.“Kami akan memastikan bahwa seluruh proses dilakukan dengan transparansi dan melibatkan pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa pengembangan energi panas bumi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan negara,”kata Wahyu Budiarto.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi, mengungkapkan kebanggaannya atas kemitraan strategis antara PGE dan Chevron dalam proyek ini. “WKP Way Ratai merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat portofolio pengembangan panas bumi PGE. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan mitra strategis dalam memastikan pengembangan sumber daya energi panas bumi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.”katanya.

Dengan dimulainya kegiatan survei eksplorasi ini, PGE sekali lagi menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Sebagai pemimpin industri panas bumi di Indonesia, PGE berupaya terus memperkuat portofolio bisnisnya melalui berbagai inisiatif dan kemitraan. WKP Way Ratai diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target bauran energi nasional yang lebih berkelanjutan. Selain memperkuat sinergi antara dua perusahaan energi terkemuka, IPB ini menandai langkah krusial dalam pengembangan potensi energi panas bumi.

Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi menambahkan, pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan energi panas bumi. “Menyadari pentingnya investasi di energi terbarukan, kami mempersingkat proses perizinan untuk mempercepat dan memastikan segala kebutuhan untuk eksplorasi sumber energi hijau dapat terpenuhi dengan baik,” tutur Eniya. 

 

 

BERITA TERKAIT

Didominasi Investor Domestik - Investor Saham di lndonesia Capai 6 Juta SID

NERACA Jakarta – Tren pertumbuhan pasar modal terus torehkan kinerja positif. Kali ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah…

Wakaf Saham Masih Didominasi Perusahaan Besar

NERACA Jakarta – Di tengah upaya menggenjot pertumbuhan pasar modal syariah, rupanya masih dihadapkan tantangan masih minimnya literasi juga akses…

WIKA Raih Kontrak dari Patra Niaga Rp577 Miliar

Di semester kedua 2024, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) meraih proyek revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya milik PT Pertamina…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Didominasi Investor Domestik - Investor Saham di lndonesia Capai 6 Juta SID

NERACA Jakarta – Tren pertumbuhan pasar modal terus torehkan kinerja positif. Kali ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah…

Wakaf Saham Masih Didominasi Perusahaan Besar

NERACA Jakarta – Di tengah upaya menggenjot pertumbuhan pasar modal syariah, rupanya masih dihadapkan tantangan masih minimnya literasi juga akses…

WIKA Raih Kontrak dari Patra Niaga Rp577 Miliar

Di semester kedua 2024, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) meraih proyek revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya milik PT Pertamina…