Kemendag Gandeng LP UMKM PP Muhammadiyah Genjot Ekspor UMKM

NERACA

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Sekretariat Jenderal menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Lembaga Pengembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pimpinan Pusat (LP  UMKM PP) Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas dan promosi UMKM berorientasi ekspor. Hal  ini juga bertujuan menggenjot ekspor UMKM ke pasar global.

Peningkatan Kapasitas dan Promosi bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor ini dilakukan Sekretaris  Jenderal Budi Santoso dengan Ketua LPUMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah, di Jakarta.

 “Penandatanganan PKS ini bertujuan  menggenjot ekspor UMKM, khususnya UMKM binaan PP Muhammadiyah. PKS  ini nantinya  diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan,” ujar Budi.

PKS antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan LP UMKM PP Muhammadiyah merupakan  tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan KetuaUmumPP Muhammadiyah Haedar Nashir pada 30 Agustus 2023 lalu. Adapun rencana aksi  pada PKS  tersebut mencakup program peningkatan kapasitas oleh PPEJP dan kegiatan pengembangan produk, serta promosi ekspor yang dikelolaunit-unit di Direktorat Jenderal PEN.

Budi menambahkan, PKS ini bertujuan memperkuat sektor UMKM dan memajukan ekonomi nasional.   Di samping itu, kerja sama ini   menciptakan   lingkungan   usaha   yang   inklusif   dan berkelanjutan   bagi   pelaku   UMKM,   terutama   dengan   kapabilitas   memasuki   pasar   ekspor.Kementerian    PerdagangandanLP    UMKMPP    Muhammadiyahakan    menyinergikan   dan memanfaatkan   kemampuan   sumber   daya   dalam   melaksanakan   pembinaan   pelaku UMKMberorientasi ekspor.“Melaluisinergiantara   pemerintah   denganLP   UMKM   PP Muhammadiyah   ini, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yangtangguhdan berdaya saing tinggidi pasar global. Selain itu, kerja sama ini diharapkandapat membawa efek berganda yang lebih banyakbagi perekonomian bangsa,”imbuh Budi.

Budi mengutarakan, ruang lingkup kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan LP UMKM PP Muhammadiyahiniadalahperencanaan dan pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor, serta promosi dagang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor. Kegiatan  tersebut dilakukan melalui pelatihan, lokakarya,  webinaratau seminar, dan penjajakankesepakatanbisnis (business matching) dengan buyer luar negeri.

“Kami yakin UMKM di Indonesia akan tumbuh dan berkembang  dengan pesat dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, UMKM akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Budi.

Sementara itu, Direktur JenderalPEN Mardyana Listyowati dalam kesempatan terpisah menyatakan, PKS ini juga bertujuan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional. Selain itu, melalui penadatanganan PKS antara  Kementerian Perdagangan dan LP UMKM PP Muhammadiyah, diharapkan dapat mendorong  pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang baru bagi UMKM untuk menembus pasar global.

“Melalui kerja sama ini, Kementerian Perdagangandan Muhammadiyah berkomitmen untuk saling melengkapi dan mendukung dalam mendorong ekspor UMKM. Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui peran aktif dalam pendampingan guna meningkatkan kapabilitas dan daya saing,serta memperluas jangkauan akses pasar bagi produk-produk UMKM,” jelas Mardyana.

Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah mengungkapkan, UMKM binaan LP UMKM PP Muhamammadiyah diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasionaldan memperoleh fasilitasi peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor.

Selain itu, UMKM binaan LP UMKM PP Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan ini diharapkan mendapatkankesempatan untuk mempromosikan produknya ke pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kementerian Perdagangan.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, UMKM berpotensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan  yang signifikan bagi UKM untuk berani menembus pasar ekspor. Melalui kerja sama ini, kami berharap UMKM dalam naungan Muhammadiyah bisa lebih siap dalam menghadapi persaingan global dengan tetap mempertahankan prinsip ekonomi yang berkeadilan dan beretika,” pungkas Firman.

 

 

BERITA TERKAIT

Ekraf Lokal Terus Didorong Masuk Rantai Pasar Global

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) terus berkomitmen untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif…

Pelaku e-commerce dorong peningkatan kapasitas UMKM

NERACA Tangerang – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan =mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung para pelaku niaga elektronik (e-commerce) yang mendorong peningkatan…

Kerja Sama Indonesia-Korsel Perkuat Sistem Jaminan Mutu Produk Perikanan

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan National Fishery Products Quality Management Service (NFQS) Korea Selatan bersinergi dalam…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Ekraf Lokal Terus Didorong Masuk Rantai Pasar Global

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) terus berkomitmen untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif…

Pelaku e-commerce dorong peningkatan kapasitas UMKM

NERACA Tangerang – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan =mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung para pelaku niaga elektronik (e-commerce) yang mendorong peningkatan…

Kerja Sama Indonesia-Korsel Perkuat Sistem Jaminan Mutu Produk Perikanan

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan National Fishery Products Quality Management Service (NFQS) Korea Selatan bersinergi dalam…