Program #AksiCantik Unilever dan Kemenag Jangkau 710 Ribu Santri Putri

 

Program #AksiCantik Unilever dan Kemenag Jangkau 710 Ribu Santri Putri
NERACA
Jakarta - Unilever Indonesia melalui brand Sunsilk, Citra, dan Glow & Lovely, bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia telah berhasil menggelar acara #AksiCantik. Acara ini sendiri merupakan inisiatif untuk mendukung pemberdayaan remaja perempuan yang ada di Indonesia, agar bisa turut serta dalam menebar aksi kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mulai dari membantu sesama, menjaga kebersihan lingkungan, hingga meningkatkan rasa percaya diri.
#AksiCantik telah menjangkau 710.000 santri dan santri putri dan 1.000 pesantren di 9 kota di Indonesia, yaitu Banjarmasin, Semarang, Bandung, Palembang, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Padang dan Makassar. Unilever Indonesia percaya bahwa hadirnya program ini mampu memberikan dukungan dan bimbingan kepada para siswa agar dapat meraih masa depan yang lebih cerah serta mengatasi tantangan dalam menentukan jalur karier mereka.
Sebelumnya, acara yang merupakan bagian dari kegiatan Santri Berseri (Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri) ini telah diselenggarakan di 9 kota berbeda di Indonesia untuk para santri putri. Puncaknya, #AksiCantik ini dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang dihadiri oleh sejumlah santri putri, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, ustadz Erick Yusuf, dan Febby Rastanty. Dengan hadirnya acara ini, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Indonesia, salah satunya dengan menjalankan berbagai program edukasi dan
entrepreneurship.
Salah satu isu yang diangkat dalam acara #AksiCantik adalah pentingnya memberikan inspirasi kepada remaja perempuan di Indonesia. Terlepas dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, ternyata masih banyak siswa SMA & SMK yang bingung menentukan ingin menjadi apa dan bekerja di bidang apa. Padahal, dengan akses internet yang mereka nikmati saat ini, seharusnya mencari informasi apapun itu jadi semakin mudah dilakukan.
Faktanya, ada banyak para siswa yang masih membutuhkan sosok, kegiatan, dan informasi yang dapat memberikan motivasi serta pengalaman terkait pemanfaatan digital dalam berbagai aspek, seperti bisnis, kreativitas, dan pentingnya pendidikan. Sehubungan dengan itu, penting diadakan suatu kegiatan yang dapat memberi inspirasi kepada para remaja perempuan tentang apa yang mereka dapat lakukan untuk masa depan mereka.
Putri Paramita, Beauty & Wellbeing Indonesia Marketing Lead, Unilever Indonesia menyatakan, “Kami melihat pentingnya dukungan untuk memberdayakan remaja perempuan di Indonesia, terutama para santri putri, tercermin dari tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan dinamis," jelasnya seperti dikutip dalam keterangannya. 
“Para santri putri, sebagai bagian dari kelompok remaja perempuan yang potensial, perlu disiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, termasuk pemahaman akan teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan, serta pemahaman akan pentingnya pendidikan. Dukungan yang diberikan kepada mereka akan membantu memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di masa depan, serta menjadi agen perubahan
yang positif dalam masyarakat dan bangsa ini,” tambah Putri.

 

 

NERACA

Jakarta - Unilever Indonesia melalui brand Sunsilk, Citra, dan Glow & Lovely, bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia telah berhasil menggelar acara #AksiCantik. Acara ini sendiri merupakan inisiatif untuk mendukung pemberdayaan remaja perempuan yang ada di Indonesia, agar bisa turut serta dalam menebar aksi kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mulai dari membantu sesama, menjaga kebersihan lingkungan, hingga meningkatkan rasa percaya diri.

#AksiCantik telah menjangkau 710.000 santri dan santri putri dan 1.000 pesantren di 9 kota di Indonesia, yaitu Banjarmasin, Semarang, Bandung, Palembang, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Padang dan Makassar. Unilever Indonesia percaya bahwa hadirnya program ini mampu memberikan dukungan dan bimbingan kepada para siswa agar dapat meraih masa depan yang lebih cerah serta mengatasi tantangan dalam menentukan jalur karier mereka.

Sebelumnya, acara yang merupakan bagian dari kegiatan Santri Berseri (Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri) ini telah diselenggarakan di 9 kota berbeda di Indonesia untuk para santri putri. Puncaknya, #AksiCantik ini dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang dihadiri oleh sejumlah santri putri, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, ustadz Erick Yusuf, dan Febby Rastanty. Dengan hadirnya acara ini, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Indonesia, salah satunya dengan menjalankan berbagai program edukasi dan entrepreneurship.

Salah satu isu yang diangkat dalam acara #AksiCantik adalah pentingnya memberikan inspirasi kepada remaja perempuan di Indonesia. Terlepas dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, ternyata masih banyak siswa SMA & SMK yang bingung menentukan ingin menjadi apa dan bekerja di bidang apa. Padahal, dengan akses internet yang mereka nikmati saat ini, seharusnya mencari informasi apapun itu jadi semakin mudah dilakukan.

Faktanya, ada banyak para siswa yang masih membutuhkan sosok, kegiatan, dan informasi yang dapat memberikan motivasi serta pengalaman terkait pemanfaatan digital dalam berbagai aspek, seperti bisnis, kreativitas, dan pentingnya pendidikan. Sehubungan dengan itu, penting diadakan suatu kegiatan yang dapat memberi inspirasi kepada para remaja perempuan tentang apa yang mereka dapat lakukan untuk masa depan mereka.

Putri Paramita, Beauty & Wellbeing Indonesia Marketing Lead, Unilever Indonesia menyatakan, “Kami melihat pentingnya dukungan untuk memberdayakan remaja perempuan di Indonesia, terutama para santri putri, tercermin dari tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan dinamis," jelasnya seperti dikutip dalam keterangannya. 

“Para santri putri, sebagai bagian dari kelompok remaja perempuan yang potensial, perlu disiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, termasuk pemahaman akan teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan, serta pemahaman akan pentingnya pendidikan. Dukungan yang diberikan kepada mereka akan membantu memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di masa depan, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan bangsa ini,” tambah Putri.

BERITA TERKAIT

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa - Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat

Berbagi sambil memberdayakan ekonomi masyarakat menjadi tawaran Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan menarget penerima…

Lagi, Nobar Warga Grab Digelar di 18 Kota

Masih konsisten mendukung industri perfilman Tanah Air, Grab Indonesia kembali menggelar “Nobar Warga Grab” yang tahun ini dihadiri oleh ribuan…

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon - Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektar Lahan Kritis

Berdasarkan data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan…

BERITA LAINNYA DI CSR

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa - Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat

Berbagi sambil memberdayakan ekonomi masyarakat menjadi tawaran Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan menarget penerima…

Lagi, Nobar Warga Grab Digelar di 18 Kota

Masih konsisten mendukung industri perfilman Tanah Air, Grab Indonesia kembali menggelar “Nobar Warga Grab” yang tahun ini dihadiri oleh ribuan…

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon - Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektar Lahan Kritis

Berdasarkan data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan…