Kantongi Dua Klien Baru - Sumbang 73% Total Pendapatan Jaya Trishindo

NERACA

Jakarta -Sepanjang tahun 2023 kemarin, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatatkan pendapatan signifikan berkat adanya dua klien baru. Disebutkan, emiten pengelola jasa layanan sewa helikopter ini mengantongi pendapatan bersih mencapai Rp 50,61 miliar dari kedua perusahaan tersebut. Nilai ini setara dengan 73% dari total pendapatan bersih perseroan di akhir 2023 yang sebesar Rp 69,08 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.

Seperti dikutip Investor Daily, kedua klien baru dimaksud adalah PT Satria Perkasa Agung dan PT Arara Abadi. Dimana kedua perusahaan ini dimiliki oleh Grup Sinar Mas, yang mengantongi izin konsesi hutan di Indonesia. Perinciannya dari Satria Perkasa Agung, perseroan memperoleh pendapatan senilai Rp 25,67 miliar dan dari Arara Abadi sebesar Rp24,94 miliar. Kedua perusahaan ini merupakan klien baru HELI melalui anak usahanya, yakni PT Komala Indonesia.

Asal tahu saja, Komala Indonesia menyediakan jasa sewa masing-masing satu unit helikopter pada kedua perusahaan itu guna mengantisipasi penangangan kebakaran hutan yang terjadi di area konsesi milik mereka mulai pertengahan 2023 lalu. Disebutkan, periode kerja sama berlangsung selama dua tahun untuk masing-masing perusahaan atau sampai dengan 2025 dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya, yakni hingga 2026. Total nilai kontrak dari kedua perusahaan itu sebesar Rp 200 miliar untuk kurun waktu dua tahun.

Dua klien baru tersebut berhasil mendongkrak pendapatan HELI melesat hingga 55% year on year (yoy) di sepanjang 2023. Lonjakan pendapatan ini kemudian membalikkan bottom line perseroan dari rugi bersih Rp 85,57 miliar di 2022 menjadi laba bersih Rp 654,33 juta pada akhir 2023. Tercapainya laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan yang signfikan, yakni dari 44,56 miliar pada tahun 2022 menjadi sekitar Rp 69,08 miliar di pengujung tahun 2023.

Adapun, beberapa klien lain yang juga berkontribusi terhadap pendapatan HELI diantaranya adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp 11,11 miliar, PT Putera Manunggal Perkasa sebesar Rp 1,45 miliar, PT Permata Putera Mandiri senilai Rp 1,00 miliar, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro sebesar Rp 1,44 miliar.

Pada 1 Februari 2024, HELI dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro meneken perjanjian sewa menyewa helikopter beserta kelengkapannya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial. Kesepakatan tersebut berlaku selama satu tahun sejak ditandatangani dan akan berakhir 31 Januari 2025. Kontrak dapat diperpanjang dengan kesekapatan tertulis paling lambat 30 hari sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian.

HELI tengah berupaya menjajaki sejumlah klien baru untuk memupuk pendapatan di tahun 2024. Manajemen HELI pernah mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp180 miliar dan EBITDA di kisaran Rp 30 miliar. Direktur Utama Jaya Trishindo, Edwin Widjaja pernah bilang, perseroan akan menambah armada baru dengan rencana membeli dua armada heli dengan nilai investasi sekitar Rp20 miliar,”HELI saat ini punya 6 armada helikopter dan tahun ini akan tambah dua seiring dengan beberapa kontrak yang sudah diraih,”ujarnya.

Tahun ini, perseroan menganggarkan capex sebesar Rp200 miliar dengan sumber dana dari internal dan penggunaan untuk operasional. Disampaikannya, perseroan saat ini menargetkan kontrak baru sekitar Rp90 miliar dan salah satunya datang dari Yayasan Freport di Papua. Pertumbuan pendapatan masih ditopang kontrak dari perusahaan perkebunan dan teranyar ada perusahaan sektor pertambangan. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp180 miliar atau tumbuh dua kali lipat dibanding pendapatan tahun lalu Rp80 miliar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Antam Menyusut Tajam 85,66%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba bersih Rp238,37 miliar atau…

Salim Ivomas Kantongi Laba Rp307,10 Miliar

NERACA Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) membukukan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2024. Dimana emiten produsen minyak…

Garuda Indonesia Cetak Pendapatan Rp11,58 Triliun

NERACA Jakarta – Di tiga bulan pertama 2024, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 18,07% menjadi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih Antam Menyusut Tajam 85,66%

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba bersih Rp238,37 miliar atau…

Salim Ivomas Kantongi Laba Rp307,10 Miliar

NERACA Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) membukukan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2024. Dimana emiten produsen minyak…

Garuda Indonesia Cetak Pendapatan Rp11,58 Triliun

NERACA Jakarta – Di tiga bulan pertama 2024, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 18,07% menjadi…