NERACA

Jakarta - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) menghadirkan produk terbaru untuk nasabah dengan manfaat yang dapat menjamin kerugian saat mobil pribadi tidak dapat digunakan sementara akibat perbaikan.

"Dengan memiliki perlindungan Transportation Allowance ini, nasabah sudah mentransfer risiko yang dapat terjadi ke perusahaan asuransi, saat mengalami ketidaknyamanan akibat kerusakan mobil pribadi," kata Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, kemarin. 

Menurut perusahaan, produk baru yang disebut Transportation Allowance itu bukan merupakan asuransi kendaraan bermotor melainkan bagian dari asuransi ketidaknyamanan pribadi (personal inconvenience insurance).

Perusahaan menilai bahwa asuransi kendaraan bermotor saja sebetulnya tidak cukup untuk menjamin kerugian yang timbul ketika mobil dalam proses perbaikan. Oleh sebab itu, Allianz menawarkan Transportation Allowance yang dinilai penting untuk dimiliki oleh para pemilik mobil pribadi.

Salah satu manfaat dari produk Transportation Allowance, yaitu santunan ketidaknyamanan pribadi akibat kerugian atau kerusakan yang terjadi pada kendaraan akibat kecelakaan sebesar Rp2-4 juta.

Selain itu, nasabah bisa mendapatkan manfaat lain berupa santunan ketidaknyamanan akibat kendaraan mengalami kerugian/kerusakan total atau kehilangan karena pencurian sebesar Rp25-50 juta. Nasabah akan mendapatkan dukungan layanan darurat (emergency road assistance) selama 24 jam dan 7 hari, baik dalam kondisi kecelakaan maupun non-kecelakaan.

Menurut perusahaan, nasabah juga bisa mendapatkan jaminan untuk maksimum dua kendaraan pribadi untuk satu polis yang dimiliki. Untuk proses klaim, Allianz menawarkan metode penggantian santunan penuh tanpa ada pengurangan dari risiko sendiri.

Sunadi mengatakan, nasabah merupakan pusat dari komitmen Allianz. Perusahaan juga menyadari bahwa setiap orang memiliki kebutuhan perlindungan beragam. Oleh sebab itu, Allianz menyiapkan beragam jenis produk untuk memastikan kebutuhan proteksi nasabah dapat tetap terpenuhi. "Kami berharap dengan diluncurkannya produk Transportation Allowance ini, kami dapat memenuhi purpose kami yaitu melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia," kata Sunadi.