Kebudayaan memang sesuatu yang harus terus dijaga keberadaannya. Kebudayaan timbul ketika peradaban telah dimulai dan berjalan. Seiring perjalanannya peradaban juga berkembang dan berkolaborasi dengan budaya-budaya yang lain, karena dahulu katanya bumi adalah suatu daratan yang menyatu.

NERACA

Jadi tidak heran bila ada kesamaan dan kemiripan antara budaya satu dengan budaya yang lainnya. Budaya kini sudah menjadi warisan bagi negara juga bangsa bahkan dunia, karena itulah sebagian orang merasa kebudayaan ini harus terus dan tetap dijaga keberadaannya.

Menjaga dan melestarikan budaya asli kita bukanlah suatu hal yang mudah, di tengah-tengah perkembangan saat ini. Menjaga kebudayaan asli bangsa sendiri memang merupakan hal yang cukup sulit, apalagi gempuran budaya-budaya asing sudah memasuki dan menjadi kepribadian masyarakat masa kini.

Budaya modern memang salah satu hambatan terbesar dalam melestarikan budaya asli, perkembangan zaman memang akan terus berjalan, kita tidak juga harus  mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar tidak tertinggal, dan hal inilah yang banyak bertentangan dengan budaya asli dahulu.

Melestarikannya memang menjadi tanggung jawab kita bersama, namun untuk menyadarkan diri masing-masing merupakan hal yang sangat sulit. Tidak semua orang paham dan mengerti betapa pentingnya nilai warisan budaya asli bangsa kita.

Rasa memiliki merupakan hal yang sangat sulit ditimbulkan di zaman yang semakin individualisme seperti saat ini. Banyak orang sadar betapa pentingnya budaya kita sendiri ketika budaya tersebut telah diakui dan telah dipatenkan oleh negara atau bangsa lain. Sebagian orang di luar sana terus berusaha melestarikan kebudayaan asli bangsa kita meski tanpa dukungan pemerintah.

Salah satu cara melestarikan budaya adalah lewat jajanan dan santapan kuliner asli kita. Hal ini memang terdengar aneh, namun kegiatan ini memang sudah dilakukan sejak lama agar kebudayaan asli kita tidak hilang dan musnah. Kuliner memang dianggap media yang tepat untuk menyuarakan dan memperkenalkan budaya asli bangsa kita.

Santapan kuliner Indonesia memang sangat banyak dan beraneka ragam, belum lagi keunikannya. Hal inilah yang menjadi nilai lebih mengapa lewat jajanan dan makanan kulinerlah budaya Indonesia pantas untuk dilestarikan juga dijaga keberadaannya.

Tengok saja betawi, salah satu suku asli Indonesia ini eksis melestarikan budayanya dengan setumpuk jajanan dan santapan kuliner khas Jakartanya. 

Siapa yang tidak tahu kerak telor dan bir pletok, belum lagi roti buayanya. Roti buaya adalah salah satu roti yang wajib dibawa saat acara seserahan menyambut pernikahan, masyarakat betawi mempercayai bahwa dengan membawa roti buaya, pernikahan kedua mempelai akan menjadi pernikahan yang pertama dan terakhir.

Berlari ke timur Indonesia, kita jumpai Papua. Daerah di timur Indonesia ini memang memiliki santapan kuliner yang cukup mendunia, Papeda namanya. Papeda adalah salah satu santapan kuliner yang cukup terkenal, papeda terbuat dari sagu yang mudah didapat masyarakat Papua di sekitar.

Banyaknya pohon sagu membuat sagu menjadi makanan pokok di Papua, ditemani sayur kangkung yang direbus atau ditumis dengan ikan tongkol masak kuning berikut sambal, akan membuat selera makan makin tergugah.

Namun memang tidak hanya Papua saja yang menjadikan papeda sebagai makanan pokok dan khasnya, Ambon juga menjadikan papeda sebagai makanan khas dan pokoknya. Melihat ke Sumatra Utara, Padang adalah salah satu kota yang memiliki kuliner cukup banyak. Tidak heran makanya ketika melihat dan bisa menemukan rumah makan Padang dengan mudah di mana saja di Indonesia.

Tidak jauh dari Padang ada kota Palembang, di kota ini kita dapat menemukan berbagai makanan khasnya. Yang sudah mendunia salah satunya adalah pempek kapal selam, makanan ini sudah sangat terkenal di Indonesia, bentuknya yang panjang dan tenggelam di kuah membuat makanan ini memiliki julukan seperti tersebut.

Makanan khas memang memiliki hubungan yang sangat erat dengan keberadaan budaya, karena seiring berjalannya peradaban, makanan memang tidak pernah lepas dari kehidupan, oleh karena itulah kebudayaan erat dan berjalan beriringan dengan kuliner. .

Melestarikan budaya memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi dengan niat tulus dan usaha yang gigih menjaga budaya menjadi hal yang mudah.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah mungkin melestarikan budaya menjadi hal yang mudah, tapi memang tidak begitu adanya. Masyarakat dengan swadaya sendiri bangkit  untuk menjaga juga melestarikannya.

Yang terpenting adalah melestarikan dan memperkenalkan budaya kita kepada bangsa kita sendiri dan bangsa lain agar setiap orang bisa mengenal dan ikut melestarikan.  Bayangkan saja, bagaimana bisa mempertahankan juga melestarikan budaya sendiri tapi kita sendiri tidak tahu budaya kita sendiri.