Lucy In The Sky Bidik Dana IPO Rp 37,75 Miliar

PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. pemilik & pengelola Lucy in The Sky akan melantai di bursa saham pada 5 Mei 2021. Perseroan berencana melepas 337.500.000 lembar saham atau 32,61% kepemilikan setelah Initial Publc Offering (IPO) dengan target raihan dana sebesar Rp37,75 miliar. Melantainya Lucy in The Sky di bursa saham disambut positif oleh investor.

Calvin Lutvi, Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan alasan tingginya minat investor terhadap saham Lucy in The Sky, “Kami sangat senang dengan tingginya antusias investor untuk menyerap saham Lucy in The Sky, bahkan pada masa penawaran atau bookbuilding, minat investor melebihi target perusahaan. Kami menilai tingginya minat investor tidak terlepas dari prospek bisnis dan rencana pengembangan perusahaan yang sangat matang.”ujarnya.

PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. sebagai pemilik sekaligus pengelola Lucy in The Sky merupakan pionir outdoor restaurant di Indonesia. Setelah melantai di bursa, dana yang diraih perseroan akan digunakan untuk melakukan ekspansi dengan membuka tujuh gerai dengan menawarkan konsep venue yang berbeda yaitu, Lucy in The Sky – Rooftop Garden dan Lucy by The Beach dengan suasana Tropical Bohemian dengan tempat duduk outdoor dan semi outdoor. Lalu Park by Lucy in The Sky yang juga mengusung konsep outdoor dan semi outdoor yang dapat digunakan untuk berkumpulnya berbagai komunitas.

Saat ini perseroan sedang dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah. Selain itu, perseroan juga berencana melakukan ekspansi di tiga kota besar yaitu Surabaya, Bandung, dan Bali yang saat ini dalam tahap perencanaan desain dan studi pasar. “Melihat prospek bisnis yang sangat baik dari Lucy in The Sky, saya pun ikut andil dalam mengembangkan rencana tersebut dengan tergabung di dalam struktur perusahaan sebagai Komisaris sekaligus turut ambil bagian dalam pembelian saham. Lucy in The Sky bisa dibilang perusahaan yang sangat lengkap, selain matang dalam perencanaan pengembangan bisnisnya, perusahaan ini juga dijalankan oleh manajemen yang handal dan berpengalaman dalam industri restoran, bar, dan perhotelan.” ujar Calvin.

Lucy in The Sky merupakan bagian dari Syah Establishment yang mengelola berbagai lini bisnis dari mulai hotel hingga restoran. Lucy in The Sky didukung oleh jajaran manajemen yang berpengalaman dalam mengelola perseroan, salah satunya Calvin Lutvi yang merupakan CEO & Co-Founder dari PT Satu Global Investama yang saat ini menjabat sebagai Komisaris di Lucy in The Sky. Selain itu, artis papan atas Wulan Guritno juga turut tergabung dalam manajemen perusahaan dengan menjabat sebagai Komisaris Independen. “Dengan melantainya Lucy in The Sky di bursa saham menjadikan Lucy in The Sky salah satu dari 30 perusahaan yang ditargetkan IPO oleh Bursa Efek Indonesia di tahun 2021, artinya Lucy in The Sky merupakan perusahaan yang memiliki kelayakan dan bisnis yang sangat baik. Kami yakin Lucy in The Sky sebagai pionir outdoor restoran di Indonesia mampu bersaing di tengah kondisi pandemi dengan menawarkan konsep yang baru dan berbeda bagi industri FnB di Indonesia”kata Calvin Lutvi.

BERITA TERKAIT

Dharma Polimetal Siapkan Capex Rp400 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp400 miliar pada 2025. “Capex…

ANJT Lepas Saham Moon Lion Rp68,9 Miliar

Pertimbangkan efisiensi bisnis, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengumumkan melepas 11,88% kepemilikan sahamnya di PT Moon Lion Industries Indonesia.…

Investor Pasar Modal di Papua Tumbuh 15%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan perkembangan pasar modal di Papua mengalami pertumbuhan positif dengan jumlah investor pada pertengahan April…

BERITA LAINNYA DI

Dharma Polimetal Siapkan Capex Rp400 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp400 miliar pada 2025. “Capex…

ANJT Lepas Saham Moon Lion Rp68,9 Miliar

Pertimbangkan efisiensi bisnis, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengumumkan melepas 11,88% kepemilikan sahamnya di PT Moon Lion Industries Indonesia.…

Investor Pasar Modal di Papua Tumbuh 15%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan perkembangan pasar modal di Papua mengalami pertumbuhan positif dengan jumlah investor pada pertengahan April…