Perdagangan saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dihentikan sementara atau suspensi di pasar regular dan pasar tunai sesi pertama, Rabu (13/1). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam surat keterbukaan informasi BEI di Jakarta, kemarin meminta para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Disebutkan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BBKP, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 13 Januari 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Sekadar informasi, perdagangan saham PT Bank Bukopin Tbk pada, Selasa (12/1) kemarin terpantau auto reject atas (ARA) dengan ditutup menguat 24,59% ke harga Rp760 per saham.

Jika dikalkulasi dari harga awal tahun ini yang masih ditutup di harga Rp585 per saham pada Senin (4/1), maka hingga perdagangan terakhir kemarin, Selasa (12/1) saham BBKP telah mengalami kenaikan sebesar 29,91%. Tahun ini, PT Bank KB Bukopin Tbk. menargetkan akan lebih agresif baik dari sisi kredit, dana, dan profitabilitas.

Direktur Utama Bank KB Bukopin, Rivan A Purwanto seperti dikutip bisnis pernah bilang, perseroan akan fokus pada optimalisasi pasar pembiayaan existing, yakni segmen ritel. Perseroan juga akan mulai ekspansi ke pasar baru, seperti nasabah dari KB Kookmin Bank baik untuk penyaluran kredit maupun penghimpunan dana.