Perawatan Untuk Twindemic - Daewoong Pharmaceutical Kembangkan Niclosamide

Di tengah krisis Covid-19 yang berkepanjangan di seluruh dunia, kekhawatiran akan "twindemic" (epidemi ganda) semakin meluas. Twindemic merupakan sebuah fenomena di mana dua pandemi yang berbeda dapat terjadi secara bersamaan dan dalam hal ini, influenza dan Covid-19 menerpa pada waktu yang sama. Oleh sebab itu, sudah banyak perusahaan farmasi di seluruh dunia yang fokus mengembangkan pengobatan dan vaksin Covid-19 untuk mengakhiri pandemi ini.

Daewoong Pharmaceutical, perusahaan perawatan kesehatan global di Korea Selatan juga berfokus untuk mengembangkan pengobatan Covid-19 bernama Niclosamide. “Secara khusus, Niclosamide memiliki efek pengobatan flu yang telah dibuktikan dalam sebuah uji klinis yang dilakukan pada subjek hewan. Pengobatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi fenomena twindemic,”kata Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (30/11).

Niclosamide dikenal sebagai obat mekanisme yang dapat menghambat penetrasi dan masuknya virus ke dalam sel tubuh manusia. Daewoong Pharmaceutical mulai mengembangkan pengobatan COVID-19 untuk 'Niclosamide' yang terbukti memiliki efek antivirus yang sangat baik berdasarkan hasil penelitian dari Institut Pasteur Korea pada bulan April.

Menurut hasil penelititan regenerasi obat Covid-19 yang dilakukan oleh Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan untuk mendukung upaya tanggap darurat dan keselamatan masyarakat, Niclosamide menunjukkan kekuatan antivirus 40 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Remsivir yang sedang dikembangkan di dalam dan luar negeri sebagai pengobatan Covid-19 melalui eksperimen sel. Niclosamide juga memiliki kekuatan antivirus 26 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Chloroquine.

Meskipun memiliki efek antivirus yang sangat baik, Niclosamide memiliki kekurangan karena konsentrasi obat dalam darah akan menurun ketika dikonsumsi secara oral. DWRX2003 (nama bahan Niclosamide) merupakan sebuah produk yang dikembangkan bersamaan dengan Niclosamide sebagai mekanisme injeksi pelepasan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi pemberian obat milik Daewoong Group.

Disampaikan Sengho, mekanisme injeksi ini mampu meningkatkan penyerapan obat yang rendah saat obat diberikan secara oral. “Diharapkan dapat menjaga tingkat konsentrasi obat sehingga mampu mengobati penyakit hanya dengan sekali pemberian dan dapat menghindari efek samping pada sistem pencernaan (seperti mual, muntah, dll.) apabila obat diberikan secara oral,”ungkapnya.

Pihak Daewoong Pharmaceutical telah memperoleh izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat (MFDS) pada bulan Oktober lalu untuk melakukan uji klinis fase pertama pengembangan DWRX2003 di Korea Selatan. Uji klinis fase pertama untuk pengembangan "DWRX2003" (nama bahan Niclosamide) di Korea Selatan telah dilaksanakan di Chungnam National University Hospital pada subjek manusia yang sehat dan pemberian obat dilakukan pada bulan November. “Kami memfokuskan upaya kami pada pengembangan pengobatan untuk merawat pasien Covid-19 dan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan pengobatan yang efektif untuk penyakit virus menular lainnya. Riset dan pengembangan akan terus kami percepat untuk mengakhiri twindemic di Indonesia dan dunia,” kata Sengho Jeon.

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…