Pekan Ini, Sejumlah Bapokting Alami Penaikan Harga - KOTA SUKABUMI

NERACA

Sukabumi - Sejumlah bahan pokok penting (bapokting) di Pasar tradisonal dan modern di Kota Sukabumi alami penaikan harga. Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi Perdagangan, dan Perindutrian (Diskopdagrin) setempat, ada sekitar lima komoditi yang alami penaikan harga.


Seperti cabai merah TW dari semula Rp36 ribu menjadi Rp44 ribu/kg, kemudian cabai merah lokal dari Rp46 ribu kini dijual Rp48 ribu/kg, cabai rawait merah dari Rp40 ribu kini berada dikisaran Rp48 ribu/kg. Disusul oleh tomat yang naiknya sekitar Rp2 ribu /kg, atau dari semula Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu/kg, dan bawang bombay saat ini dibandrol Rp26 ribu atau naik sekitar Rp2 ribu /kg.


Kepala Bidang Perdagangan Diskopdagrin Kota Sukabumi Heri Sihombing mengungkapkan, hasil pantauan di Pasar Pelita dan Tipar Gede, ditemukan beberapa komoditi naik harga."Pantauan pekan ini kita temukan ada sekitar lima komoditi yang alami naik harga," ujar Heri kepada Neraca, Senin (30/11).

Adanya penaikan di beberapa komoditi tersebut, salah satunya dipicu oleh faktor cuaca yang saat ini memasuki musim hujan."Menurut para pedan penjual cabai atau sejenis sayur-sayuran, penyebabnya hujan, Karena, komoditas jenis holtikultura tersebut sangat terganggu jika dihadapkan dengan musim hujan," ujarnya.


Selain komoditi yang naik, pihaknya juga menemukan komoditas yang alami penurunan harga. Yakni, bawang merah jawa dan bawang putih."Untuk bawang merah jawa saat ini pedagang menjual Rp28 ribu/kg, sedangkan untuk bawang putih dibandrol Rp24 ribu /kg," katanya.


Sementara untuk bapokting lainya tambah Heri, terpantau stabil. Seperti, beras, minyak goreng, gula, garam, daging ayam broiler dan terigu.”Bapokting lainya menunjukan masih stabil atau tidak alami penurunan ataupun naik harga,” ujarnya.


Meskipun begitu, semua stok bapokting dan baranag strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,” pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…