Investor Disarankan Pilih Reksa Dana ETF

Di tengah volatiliras yang masih tinggi, investor disarankan untuk memilih produk investasi Exchange Traded Fund (ETF) atau reksa dana terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. "Karena volatilitas yang masih sangat tinggi, kami sarankan investor bisa memanfaatkan fitur fleksibilitas dalam transaksi pada reksadana ETF," kata Direktur Utama PT Insight Investments Management, Ekiawan Primaryanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Ekiawan menjelaskan, fitur yang tersedia pada ETF memungkinkan investor bisa seperti trader, sehingga bisa hit and run alias melakukan aksi beli dan jual dalam waktu singkat. Jika investor berinvestasi di reksadana konvensional yang cenderung beli dan tahan (buy and hold), lanjut Ekiawan, investor akan sulit mendapatkan imbal hasil maksimal.”Investor bisa menerapkan strategi trading dengan melihat potensi downside dan upsidenya melalui investasi di Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index," ujar Ekiawan.

Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index resmi diluncurkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juni 2020 dan telah berhasil memberikan imbal hasil sebesar 11,39%. Reksa dana tersebut ditujukan untuk memberi hasil investasi yang optimal melalui ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi di BEI. Menunjuk PT Bank Central AsiaTbk sebagai bank kustodian, net asset value (NAV) per unit reksa dana tersebut hanya Rp100 atau merupakan salah satu yang terendah di industri.




BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…