Pjs Bupati: Investasi di Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 Telah Mencapai 80,11 Persen - Realisasi Investasi Jabar Mampu Berkontribusi Terhadap Ekonomi Nasional

NERACA

Sukabumi - Realisasi investasi Provinsi Jawa Barat, tertinggi di Inonesia. Bahkan, mampu berkontribusi terhadap ekonomi nasional."Kalau dilihat dari icor (incremental capital output ratio), Jawa Barat di level 4. Jadi Jabar masih paling menguntungkan dalam hal investasi," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Ningsih saat menggelar rapat konsolidasi data realisasi investasi, di salah satu Hotel kawasan Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Rabu (26/11).


Acara yang diikuti oleh Kota dan Kabupaten se wilayah I Bogor tersebut dibuka oleh Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad.


Bahkan kata Noneng, secara indikator, inventasi di Jawa barat sangat efesien, baik dari lahan, akses, dan infrastuktur yang sangat baik. Termasuk dengan produktifitas tenaga kerjanya."Supply chain sangat dekat, bahan baku murah, market besar, dan usia produktif melimpah. Sehingga banyak pilihan untuk memeroleh tenaga kerja ahli dan produktif," terangnya.


Untuk itu lanjut Noneng, kegiatan rapat ini sengaja dibuat per wilayah. Sebab, rapat ini lebih fokus membahas isu terkini dan investasi di wilayah masing masing daerah."Rapat ini, membahas realisasi investasi dan isu terkini di wilayah masing masing. Jadi semuanya bisa didiskusikan dan memberikan masukan dalam rapat ini," terangnya.


Noneng juga berharap, lewat berbagai hal yang dibahas dalam rapat ini, investasi bisa semakin berkualitas. Termasuk berpengaruh terhadap tenaga kerja, kemiskinan, dan ekonomi.Bukan hanya mengambil porsi investasi besar, tapi harus berdampak kepada masyarakat sekitar juga," bebernya.


Sementara itu Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad mengungkapkan, bahwa realisasi investasi di wilayahnya selama tahun 2020 telah mencapai angka 80,11 persen. Hal itu baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN)."Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan target investasi 2020 dan Sampai triwulan III, capaian realisasinya sudah di angka 80,11 persen," ujarnya.


Menurutnya, nilai investasi di Kabupaten Sukabumi masih menunjukan trend positif. Apalagi di tengah pandemi covid 19."Kita patut bersyukur. Namun, tetap harus bekerja ekstra untuk mencari strategi dan inovasi dalam mempromosikan investasi di daerah. Sehingga bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…