Mengenal Metode Sunat Mahdian Klem

NERACA

Jakarta - Prosesi sunat terkadang cukup membuat stres orangtua, maupun sang anak. Belum lagi jika membayangkan sunat dengan metode konvensional ataupun electric cauter (sunat laser) yang cukup menyeramkan dan ada lagi jarum suntik yang menakutkan bagi anak.

 

Nah, sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian bisa jadi solusi untuk orangtua yang tak ingin anaknya merasa tak nyaman saat sunat.

 

Kini, ada metode sunat yang dinamakan Mahdian klem dan sunat tanpa jarum suntik yang kian diminati para orangtua. Mahdian klem merupakan klem sunat pertama karya anak bangsa, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS dan diproduksi di dalam negeri.

 

Dalam hal ini, dr. Zaiem dari Rumah Sunat dr. Mahdian, juga menyatakan bahwa, sunat di rumah bisa menjadi alternatif sunat untuk para orangtua yang ingin menyunatkan anaknya saat di tengah wabah Corona seperti saat ini.

 

“Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

 

Selain menjalankan protokol kesehatan, peralatan medis yang digunakan juga steril dan sekali pakai untuk mencegah risiko infeksi silang dari satu pasien ke pasien lainnya.

 

Dengan hadirnya Mahdian klem ini, diharapkan dapat membuat anak lebih nyaman saat sunat ataupun setelahnya karena memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 menit hingga 10 menit, setelah sunat langsung bisa beraktivitas, boleh kena air, proses penyembuhan relatif cepat, dan perawatan pascasunat mudah.

 

Berbeda dengan sunat konvensional ataupun sunat laser yang membutuhkan persiapan dan proses sunat cukup lama, masih membutuhkan jahitan dan perban sehingga anak tidak leluasa beraktivitas ataupun kena air.

 

Lebih lanjut, Mahdian klem telah terdaftar dan mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 2110391020, sehingga lebih aman. Metode sunat modern Mahdian klem dan sunat tanpa suntik ini tersedia di 43 cabang Rumah Sunat dr. Mahdian      di Indonesia dan tentunya ditangani oleh dokter yang profesional.

 

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak publik figur yang memilih menjalani prosesi sunat anaknya di rumah dengan layanan Sunat di Rumah milik Rumah Sunat dr. Mahdian. Seperti pasangan selebriti Ryana Dea dan Puadin Redi, Sinyorita Esperanza, Faank vokalis band Wali, Gary Ishak dan ustadz Hanan Attaki, karena alasan keamanan dan kenyamanan anak.

 

Menurut Ryana Dea, walaupun melakukan sunat di rumah, tim medis yang datang tetap menjalankan protokol kesehatan.

 

“Ya awalnya sih deg-degan juga soalnya kan kita terima tamu dari luar ya. Apalagi kita memang benar-benar mengurangi aktivitas dan bertemu orang luar gitu. Cuman ya kita lihat dari Rumah Sunat dr. Mahdian ini menjalankan protokol kesehatan, oke banget, dokter dan perawat pakai hazmat, disinfektan juga. Dari situ kita yakin kalau protokol kesehatannya jalan banget, jadi aman dan kita enggak panik, juga,” ungkap Ryana.

 

“Kita tuh tertarik dengan metode sunat modern Mahdian klem ini karena lebih praktis, anak juga pas disunat ya walaupun awalnya tegang tapi lama-lama biasa aja. Kalau yang konvensional agak horor gitu kali ya,” ujar Gary. Mohar/Rin

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…