NERACA
Jakarta - Hanya dalam kurun waktu 2,5 tahun saja, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) berhasil mencatatkan prestasi nyata, mampu membangun gedung sendiri di kawasan bisnis BSD Tangerang Selatan yang prestisius. Di atas lahan seluas 8000 mt2 di jl BSD Boulevard Utara, pada bulan Maret 2021 akan segera ground breaking Net89 Tower setinggi 9 lantai. Sebuah gedung yang dirancang mewah dan melambangkan reputasi dan prestasi PT SMI sebagai perusahaan modern yang berkembang pesat.
Di tengah pandemi Covid 19 yang belum mereda dan berdampak besar di sektor perekonomian Indonesia, PT SMI termasuk di antara segelintir perusahaan nasional yang justru berkembang pesat. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan ebook trading forex robotik ini. Selain tentunya memberi kesejahteraan bagi para mitranya, PT SMI secara nyata juga ikut memberi kontribusi terhadap perekonomian negeri.
Pembangunan Net89 Tower itu sendiri didanai dari hasil usaha perusahaan selama 2,5 tahun. Sebuah bukti nyata yang menunjukkan besarnya likuiditas perusahaan. Kredibilitas PT SMI pun menjadi semakin tinggi di mata para stake holder, termasuk puluhan ribu mitra di seluruh Indonesia dan juga belasan negara di seluruh dunia. Kredibilitas inilah yang akan terasa begitu kita memasuki Net89 Tower.
Andreas Andreyanto, selaku komisaris PT SMI menjelaskan bahwa konsep gedungnya akan mencerminkan visi misi dan nama besar PT SMI. Gedung ini adalah simbol reputasi, prestasi dan inovasi Net89, baik sekarang maupun nanti. Sebuah gedung tower yang akan menjadi kebanggaan bagi segenap stake holder PT SMI.
Dalam pemaparannya, Pak Andreas mengatakan bahwa karakter interior Tower Net89 adalah mewah elegan modern. Begitu kita masuk ke dalamnya, kita akan merasakan nuansa sukses. Konsep interiornya akan membuat kita langsung memberi respek kepada nama besar dan kinerja besar Net89 yang sudah dibangun selama ini. High ceiling di ground floor dengan aksen chandelier mewah dan detil interior bercita rasa tinggi. Lantai dasar inilah yang akan menjadi lounge mewah.
Selanjutnya, secara fungsional di gedung Net89 Tower ini akan disediakan ballroom mewah dengan kapasitas hingga 1500 orang. Acara-acara besar Net89 sudah pasti bisa diselenggarakan di sini. Juga tersedia beberapa restoran yang memiliki reputasi tinggi, café, foodcourt hingga lounge di mana para mitra bisa melakukan obrolan santai atau transaksi bisnis secara rileks dan nyaman. Di gedung ini juga dapat ditemui fasilitas studio mini, ruang-ruang kantor eksklusif bagi para anggota Billionaire Club Net89, serta kantor support system Fast Track 89 dan tentunya kantor operasional PT SMI itu sendiri.
Kabar baiknya lainnya, di salah satu lantai Net89 Tower ini akan menjadi tempat bagi Net89 Trading Academy. Akademi ini adalah tempat prestisius bagi kita untuk menuntut ilmu tentang trading robotik melalui ebook atau trading manual. Ini sungguh kesempatan yang bagus bagi siapapun yang ingin menimba ilmu bersama PT SMI. Terakhir di roof top Net89 Tower terdapat fasilitas helipad. Kehadiran Net89 Tower ini adalah tonggak penting perjalanan PT SMI dan bukti komitmen kesungguhan PT SMI untuk terus mengembangkan Net89 agar bisa berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional.
NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas meningkatkan produksi perikanan budi daya. Salah satunya dengan mendistribusikan bantuan benih…
Qatar dan Abu Dhabi Disebut akan Bantu 7 Juta Unit Rumah NERACA Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim…
Tunda Kenaikan PPN 12% NERACA Jakarta - Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk menunda penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)…
NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas meningkatkan produksi perikanan budi daya. Salah satunya dengan mendistribusikan bantuan benih…
Qatar dan Abu Dhabi Disebut akan Bantu 7 Juta Unit Rumah NERACA Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim…
Tunda Kenaikan PPN 12% NERACA Jakarta - Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk menunda penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)…