Peran pemuda sebagai agen perubahan untuk bangsa ini menjadi penting, terlebih di tengah menghadapi pandemi virus corona. Oleh karena itu, dengan semangat sumpah pemuda bisa bersatu melawan virus corona atau Covid-19 melalui kampanye peduli lawan corona dengan berbagai kegiatan aksi sosial. “Pemuda berperan penting sebagai generasi penerus yang mampu mewujudkan kemajuan bangsa dan diharapkan para pemuda Indonesia memiliki semangat persatuan dan bekerja sama untuk melawan Covid-19,” kata Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi dalam sebuah Talkshow Webinar bertema “Yang Muda Yang Peduli Sesama” di Jakarta, Selasa (27/10).

Acara ini bertujuan untuk mengajak generasi muda berkontribusi terhadap masa depan bangsa yang  lebih baik dan peduli kepada sesama. Disampaikannya, BNI Syariah dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi juga peran sosial untuk membantu sesame. Melalui kerjasama dengan BAZNAS, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat menyelenggarakan program donasi rutin tanpa lupa melalui fitur smart shadaqah yang merupakan fitur pendebetan BNI iB Hasanah Card secara rutin tiap bulan untuk donasi melalui kerjasama dengan badan amil.

Diharapkan fitur ini, lanjut Iwan Abdi, dapat memberikan kemudahan donasi dan bisa lebih berkontribusi untuk masyarakat yang terkena musibah/bencana salah satunya terkait pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Sementara Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda yang  ikut menjadi pembicara mengatakan bahwa tren berdonasi masyarakat Indonesia meningkat selama pandemi.”Sejak bulan Maret lalu, pengguna Tokopedia telah berdonasi lebih dari Rp33 miliar yang disalurkan ke seluruh Indonesia melalui lembaga sosial terhubung berupa barang atau pun jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan penanggulangan wabah Covid-19 seperti, Alat Pelindung Diri (APD), Ventilator, Rapid Test Gratis di Sarana Publik, Bantuan Disinfektan untuk Masjid, dan THR serta Sembako,”ujarnya.

Di sisi lain, masyarakat pun dipermudah dalam membayar zakat selama PSBB melalui fitur Zakat di Tokopedia Salam. Menurut Kepala Divisi Pengumpulan Ritel Nasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Fitriansyah Agus Setiawan, di Indonesia potensi zakat cukup besar untuk dikembangkan. Untuk mengoptimalisasi potensi zakat ini ada tiga hal yang bisa dilakukan diantaranya komunikasi terkait literasi mengenai pengelolaan zakat kepada masyarakat; kerjasama dengan institusi salah satunya perbankan dan fintech untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap zakat; dan peningkatan layanan.

Pada tahun 2020, menurut Fitriansyah Agus Setiawan, donasi BAZNAS melalui channel digital mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal senada juga disampaikan Head of Public Policy Ruangguru, Amri Ilmma bahwa tren kepedulian masyarakat di saat pandemi meningkat. Selain itu, tantangan penyediaan akses pendidikan ke masyarakat di masa pandemi ini juga ikut meningkat dibandingkan sebelumnya. “Karena sistem pendidikan di Indonesia merupakan terbesar keempat di dunia dengan 44 juta murid dan 2,7 juta guru, dari jumlah ini 50% harus belajar di rumah,” kata Amri Ilmma.

Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, Amri Ilmma mengkhawatirkan akan ada lost generation yaitu siswa tidak memperoleh pendidikan dikarenakan tidak mempunyai akses. Ruangguru dalam hal ini berkomitmen untuk membantu para siswa untuk menyediakan akses belajar dengan baik dengan salah satunya menyediakan sekolah online gratis pada awal Maret 2020.