Gamal Institute Memberikan Penghargaan Kelapa Sawit

NERACA

Jakarta - Dalam rangka merayakan Hari Pangan Sedunia yang Gamal  Institute memberikan penghargaan kepada tokoh/lembaga di bidang kelapa sawit yang layak menjadi inspirasi bagi petani.

KUD Mukti Jaya, koperasi yang berlokasi di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini sukses mengembangkan dan melakukan manajemen kebun dengan baik sehingga kebun yang direplanting melalui program Peremajaan Sawit Rakyat telah menikmati panen hingga 80 ton pada tanaman yang baru umur 30 bulan. Pencapaian KUD Mukti Jaya dapat menjadi inspirasi bagi petani kelapa sawit lainnya tentang pentingnya pengelolaan kebun sesuai GAP dan menerapkan sistem manajemen pencatatan maupun monev perawatan kebun yang baik.

KUD Tani Subur, koperasi yang berada di Pangkalah Lada, Kabupatan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,  ini sukses mengembangkan diversifikasi usaha koperasi selain sawit. KUD ini juga memiliki divisi peternakan, agrowisata, simpan pinjam, toserba, sertifikasi, pengadaan barang dan gudang, pemasaran serta jual beli tandan buah segar (TBS). Pencapaian KUD Tani Subur diharapkan dapat memotivasi pengurus koperasi untuk mengembangkan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan petani anggota.

Drs. Zamzami, Ketua Koperasi Mandiri Jaya Bausaree Aceh barat, merupakan ketua koperasi yang cukup jeli mengembangkan usaha. Dimana selain sukses mengakses dana PSR hingga 2.700 ha, petani kelapa sawit ini juga berencana mengtakeover perusahaan dan sudah mulai menambung sebagian karyawan dari perusahaan inti tersebut. Pencapaian Zamzami ini menjadi mindset bahwa koperasi yang dikelola dengan dapat berperan layaknya corporasi dan mampu mengakusisi perusahaan di bidang yang terkait.

KSU Agro Mandiri Utama (KAMU), yang berada di Luwu Timur, Sulawesi Selatan cukup menarik.  Aktivitasnya yang gencar dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, meskipun potensi kalah luas dengan Provinsi lain terutama di Sumatera dan Kalimantan, koperasi ini sukses mendapatkan alokasi hingga 3000 ha, dan menarik dana yang masuk ke wilayahnya hingga Rp. 90 M. Koperasi ini layak menjadi inpirasi karena dukungan dan motivasi luar biasa dari petani dalam mengakses program pemerintah membuat anggota dan masyarakat menikmati manfaat, meskipun bukan wilayah prioritas.

 

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…