NERACA

Jakarta - Dalam dunia marketing khususnya di masa pandemi saat ini, berbagai macam brand baik produk fashion, F&B, berusaha melakukan terobosan melalui kerjasama antar brand demi mencapai tujuan. Istilah koalisi atau kerjasama ini lebih populer disebut dengan kolaborasi.

Saat ini kolaborasi brand termasuk salah satu strategi mutualisme yang dapat dilakukan dengan saling bertukar gagasan dan penciptaan bersama sebuah produk, platform, maupun desain baru. Hal inilah yang mendasari Coconut Island dan Wafer Tango melakukan kolaborasi dengan membuat salah satu terobosan melalui peluncuran T-Shirt bertema collabs Coconut Island X Tango, Jumat (23/10).

Coconut Island dikenal dengan produk t-shirt dengan desain seni pop kontemporer, dan kemeja bertema tropical style yang terinspirasi dari sebuah pulau di Rio de Janeiro, Brasil dan berdiri sejak tahun 2007 dengan mengangkat slogan Express Yourself.

Sementara Tango merupakan brand makanan ringan berupa wafer yang telah menjadi favorit pilihan keluarga selama 25 tahun dan cocok dinikmati di setiap momen dengan berbagai pilihan rasa. Tidak hanya sebagai produk lokal, wafer Tango juga telah melakukan ekspansi ke beberapa negara dan menjadi produk berskala Internasional.

Hasil kolaborasi ini menghasilkan 4 jenis Tshirt dengan desain dan warna yang berbeda-beda. Masing-masing jenis menggambarkan perpaduan antara keunikan desain tropical style dari Coconut Island dengan kerenyahan, ketebalan dan kenikmatan dari wafer Tango.

“Tujuan dari kolaborasi ini adalah berusaha menciptakan bentuk kreativitas baru. Sebagai 2 brand besar yang menjadi pilihan anak muda maupun keluarga, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan jangkauan pasar yang lebih luas serta berusaha mengangkat local pride sebagai brand asli Indonesia,” ujar Shan Konada, General Manager PT Warna Mardhika yang membawahi brand Coconut Island.

Sementara menurut Billy Kartawinata selaku Brand Manager Tango, PT Ultra Prima Abadi, OT Group, selain mengangkat local pride, kolaborasi diharapkan meningkatkan kekuatan kedua brand. Karena dalam hal ini, kedua brand akan berfokus untuk kebaikan para konsumennya dari pada kepentingan pribadi masing-masing brand.

Peluncuran produk kolaborasi merupakan terobosan baru kedua brand ditengah masa pandemi covid19. T-shirt collabs ini diproduksi terbatas dan dapat dimiliki dengan berbelanja di lebih dari 20 store Coconut Island diseluruh Indonesia atau melalui online shopping via official store Coconut Island di beberapa marketplace. Untuk lebih jelasnya bisa langsung cek di instagram @coconutislandbrand dan @wafertango.

Tango pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 1995. Pada awalnya, Tango terdiri dari tiga varian rasa yaitu: Chocolate, Choco-Hazelnut, dan Choco Vanilla. Penerimaan yang baik dari berbagai kalangan masyarakat, menjadi salah satu motivasi bagi Tango dalam mengembangkan produknya.

Hingga saat ini, Tango memiliki berbagai varian rasa dalam berbagai ukuran dan kemasan, yaitu Chocolate, Susu Vanilla, Strawberry Jam, Chesse dan Bubblegum. Selain itu, Tango juga melengkapi rangkaian produknya dengan menghadirkan Tango Waffle, Tango Fushion, So Tango, Tango Bubblegum dan Tango Walut.

Coconut Island diluncurkan pada tahun 2007. Coconut Island merupakan brand dengan spesialis T-Shirt adaptasi kultur Brazil dan seni pop kontemporer. Ciri khas Coconut Island ialan t-shirt dan kemeja bernuansa tropis yang dperuntukkan bagi kalangan muda. Mohar/Iwan