Kapitalisasi Bursa Sepekan Tumbuh 0,13%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, kapitalisasi pasar sepekan kemarin tumbuh 0,13% menjadi Rp5.943,032 triliun dari Rp5.935,388 triliun pada minggu lalu. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami koreksi 1,10% menjadi Rp9,021 triliun dari Rp9,121 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian rata-rata volume transaksi harian turut melemah 0,02% menjadi 12,162 miliar saham dari 12,164 miliar saham sepekan yang lalu. Lalu, rata-rata frekuensi harian selama sepekan mengalami perubahan 9,28% menjadi 706,677 ribu kali transaksi dari 778,929 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. Selanjutnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) membukukan kenaikan sebesar 0,17% pada level 5.112,188 dari posisi 5.103,414 pada penutupan pekan yang lalu.  

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp45,69 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp47,535 triliun. Sebagai informasi, IHSG pada perdagangan Jum’at (23/10) akhir pekan ditutup menguat 20,37 poin atau 0,4% ke posisi 5.112,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin atau 0,16% menjadi 789,82.

Kata analis Indo Premier Sekuritas, Mino, dari eksternal penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika, dan dari dalam negeri mendapat sentimen positif dari mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal III. Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tiga sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 0,69%, diikuti sektor industri dasar dan sektor perdagangan masing-masing minus 0,67% dan minus 0,19%. Sedangkan tujuh sektor meningkat dimana sektor properti naik paling tinggi yaitu 3,66%, diikuti sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing 2,44% dan 0,86%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp45,69 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 680.072 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,11 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 223 saham menurun, dan 159 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore antara lain indeks Nikkei ditutup menguat 42,32 poin atau 0,18% ke 23.516,59, indeks Hang Seng naik 132,65 poin atau 0,54% ke 24.918,78, dan indeks Straits Times meningkat 7,16 poin atau 0,28 ke 2.535,57.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…