Provident Agro Tebar Dividen Rp 233,5 Miliar

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk (PALM) tanggal 21 Oktober 2020 memutuskan membagikan dividen Rp33 per lembar saham. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, total dividen dari saldo laba tahun buku 2019 sebesar Rp233,5 miliar dan Rp6 miliar ditempatkan sebagai cadangan umum.

Dividen tunai itu diambil dari saldo laba yang belum ditetapkan penggunaanya. Adapun yang berhak menerima dividen tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pukul 16.00 Wib tanggal 5 November 2020 dan akan dibayarkan tanggal 20 November 2020. Untuk diketahui, pada akhir 2019 perseroan mencatatkan rugi bersih Rp70,72 miliar dan laba komprehensif lain tahun berjalan Rp405,49 miliar. Sedangkan pada semeter I 2020 tercatat laba bersih Rp17,1 miliar.

Pada semester pertama tahun ini, emiten perkebunan ini telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 9,8 miliar untuk infrastruktur perawatan tanaman di kebun. Kemudian per Juni, perusahaan mencatatkan penjualan  sebesar Rp 121,27 miliar atau tumbuh 25% year on year (yoy). Sejalan dengan itu laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 142% yoy menjadi Rp 17,05 miliar dari yang sebelumnya rugi bersih Rp 40,49 miliar di akhir Juni 2019.

Perseroan mengungkapkan, pandemic Covid-19 tidak berdampak besar bagi bisnis sawit perseroan. Apalagi kinerja sawit nasional masih stabil di tengah pandemi saat ini.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…