Pemulihan Pasar Modal Bakal Lebih Cepat

Pemulihan pasar modal tahun ini akibat dampak pandemi Covid-19 dinilai akan relatif lebih cepat dibandingkan dengan krisis moneter tahun 2008 dan 1998. Hal ini sangat berasalan karena kepercayaan investor masih tinggi terhadap ekonomi Indonesia dan juga indeks saham di berbagai negara mulai berada di jalur positif,”Dibandingkan dengan krisis moneter pada 2008 kemudian 1998, ini capital market recovery relatif lebih cepat di beberapa negara dibandingkan dengan Januari 2020 mereka sudah lebih tinggi,”ungkapnya.

Airlangga menuturkan, IHSG sudah di atas 5.000. Padahal, pergerakan sempat turun ke level 3.937 pada Maret 2020 namun sudah kembali ke jalur 5.000.“Kalau dilihat dari Maret 2020 sampai Oktober 2020 relatif sudah naik walaupun secara berbasis dari Januari 2020 masih di bawah,” paparnya.

Selain itu, dirinya juga menuturkan, kinerja keuangan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada paruh pertama tahun ini masih banyak mencatatkan keuntungan. Disebutkan, ada 63 perusahaan masih mencetak untung di tengah pandemi corona atau Covid-19 dan sebanyak 25% emiten mencatat kerugian, dan sisanya stagnan atau belum melaporkan keuangan.

Dirinya berharap, perusahaan yang masih membukukan laba bisa memiliki daya tahan terhadap perekonomian nasional karena memiliki daya tahan di bidangnya masing-masing. Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengapresiasi kemampuan pasar modal dalam negeri untuk menahan penurunan dan membaya kepercayaan kembali investor. IHSG kini sudah kembali ke level 5.000.“Insyaallah kami yakin akan kembali normal sejalan dengan perekonomian,” imbuhnya.

Wimboh mengatakan bahwa 73% transaksi saham saat ini berasal dari investor ritel. Menurutnya, transaksi ini merupakan yang terbanyak dalam 5 tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…