IPeKB Kuningan Ajak Masyarakatnya Patuhi Protokol Kesehatan

NERACA

Kuningan - Ajakan untuk melakukan pola hidup sehat terus digaungkan, terutama penekanan untuk rutinitas cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.


Seperti yang dilakukan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Kuningan dalam mengedukasi dan mengajak warganya dalam upaya menghindari penularan Covid-19, yang penyebarannya semakin merebak.


Apalagi Kabupaten Kuningan kini termasuk zona merah, sehingga semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan agar bisa menekan jumlah kasus virus Corona.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna mengemukakan pihaknya memerintahkan sejumlah petugas penyuluh KB agar terjun ke lapangan melakukan  woro-woro, dengan menggunakan Mobil Unit Penerangan (Mupen) KB  untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan.


“Kami ajak warga agar selalu melaksanakan 3 M, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak sebagai upaya menghindari penularan virus Corona yang kini sedang melanda sejumlah daerah,” katanya saat melepas petugas lapangan untuk melaksanakan woro-woro melalui Mupen KB, belum lama ini.


Ia mengungkapkan,  dengan melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat diharapkan mereka dapat memahami serta mematuhi peraturan yang telah disampaikan oleh pemerintah demi keselamatan bersama.


“Hendaknya selalu waspada serta lindungi keluarga agar tidak terjadi klaster baru, dengan melakukan upaya pencegahan sesuai aturan protokol kesehatan,” katanya.


Ketua IPeKB Kabupaten Kuningan, Fahrul Lukman, menyebutkan, kegiatan woro-woro menggunakan Mopen KB dibantu satu unit minibus petugas lini lapangan akan berlangsung selama dua hari.


Sosialisasi keliling tersebut menyasar warga Kecamatan Kadugede, Cigugur Darma, Ciawigebang, Cidahu dan Luragung.


“Kami mengajak warga untuk sama-sama meningkat kewaspadaan dari risiko tertular virus Corona dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) disertai rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker dan menjaga jarak dalam berbagai aktivitas, yang dilakukan secara konsisten,” katanya.


Kemudian yang tidak kalah penting, yakni meningkatkan imun dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur dan terukur disertai istirahat yang cukup.


“Agar terhindari dari virus tersebut, sebagai umat beragama harus tetap berdoa untuk memohon perlindungan dari Allah Swt. Sehingga kita akan terhindar dari barbagai bala bencana, termasuk penularan virus Corona,” tuturnya. Nung

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…