Mendorong Transaksi Cashless

NERACA

Surabaya – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus mencatat 1171 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina. Spesial bagi konsumen non tunai ini, konsumen bisa lebih hemat Rp 250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina. 

Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji menyampaikan bahwa transaksi non-tunai dengan aplikasi My Pertamina juga dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter.

“Selain itu, semenjak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh lini bisnis Perusahaan, salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi non-tunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM,” ujar Rustam.

Seperti yang diketahui, Rustam mengungkapkan penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai baik kertas ataupun logam sebaiknya terus dikurangi penggunaannya dalam masa Pandemi COVID-19. Dikarenakan virus penyebab COVID-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai.

“Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” jelas Rustam.

Selama bulan September kemarin, kata Rustam, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian sebanyak 8.900 transaksi per harinya di Jatimbalinus. “Melihat bulan September kemarin, setiap minggu pengguna My Pertamina untuk melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya. Dimana pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366 transaksi, naik 62% dibandingkan rata-rata 3 minggu sebelumnya sebesar 231.320 transaksi,” ungkap Rustam

Rustam pun menjelaskan, bahwa konsumen dapat lebih hemat Rp250 per liter untuk setiap transaksi pembelian BBM jenis Pertamax sebagai bentuk apresiasi Pertamina pada pelanggan setia pengguna MyPertamina. “Promo berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia,” kata Rustam.

Lebih lanjut menurut Rustam, Pertamina dalam menjalankan operasi bisnisnya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, baik dari sisi kualitas bahan bakar dan LPG, serta kemudahan dan program promo menarik dalam bertransaksi di SPBU.

“Selain lebih hemat Rp250/Liter, Pelanggan yang bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan kupon undian Berbagi Berkah MyPertamina lebih banyak dari pelanggan yang bertransaksi secara tunai, kemudian kemudahan untuk melakukan penukaran kupon untuk mengikut undian juga dapat dilakukan melalui aplikasi secara cepat,” papar Rustam.

Seperti diketahui, Pertamina mengadakan program cashback untuk pelanggan BBM Bersubsidi secara Non Tunai (Cashless) dengan menggunakan aplikasi MyPertamina di Jabodetabek. Dengan program ini Pertamina memberikan cashback setara nilai 30 liter BBM bersubsidi, berupa top up pada saldo LinkAja yang merupakan mekanisme pembayaran non tunai (cashless) yang terintegrasi dengan MyPertamina. 

“Untuk saat ini, program tersebut diperuntukan kepada pelanggan BBM bersubsidi yang telah aktif menggunakan aplikasi MyPertamina dan membayar transaksi cashless dengan LinkAja hingga 31 Desember 2019” Jelas VP Corporate Communication Fajriyah Usman.

MyPertamina, imbuh Fajriyah, merupakan aplikasi loyalty program Pertamina yang telah terintegrasi dengan mekanisme pembayaran cashless LinkAja, sehingga memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran transaksi di SPBU. 

Selain untuk transaksi cashless, banyak keuntungan bagi pengguna MyPertamina seperti mendapatkan point reward setiap pembelian BBM di SPBU yang dapat ditukarkan dengan merchandise menarik. Ada Pertamax Tubro Backpack, Pertamax Turbo Jacket, Die Cast Lambo serta bisa juga ditukarkan dengan voucher menginap di Patra Bali Resort. Selain itu, MyPertamina juga memudahkan pelanggan untuk mencari informasi SPBU terdekat serta produk Pertamina lainnya. 

“Aplikasi MyPertamina merupakan bagian dari program digitalisasi yang sedang dijalankan Pertamina di seluruh SPBU. Nantinya seluruh data transaksi akan terintegrasi sehingga bisa menghimpun profil pelanggan, serta memonitor perkembangan stok BBM di SPBU hingga TBBM,” ungkap Fajriyah.  

Untuk menikmati layanan MyPertamina Loyalty Program, pelanggan dapat mengunduh aplikasinya di Play Store dan App Store.  “MyPertamina merupakan jawaban atas tantangan era digital dimana seluruh pembayaran nantinya dilakukan secara non tunai, sehingga lebih  aman, cepat dan efisien,” pungkas Fajriyah.

 

 

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…