Selamat Sempurna Raih Dividen Rp 20,88 Miliar

NERACA

Jakarta – Berkah dari kinerja positif anak usaha, emiten suku cadang mesin pabrik dan kendaraan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) melaporkan pendapatan dividen dari entitas anak. Direktur Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pendapatan dividen dari entitas anak. Terdapat tiga anak usaha yang dilaporkan menyetorkan dividen.

Pertama, PT Panata Jaya Mandiri senilai Rp13,65 miliar. Entitas itu memiliki lini usaha memproduksi produk penyaring untuk alat-alat berat, turbin gas, mesin-mesin industri, serta peralatan konstruksi dan otomotif. Kedua, PT Selamat Sempana Perkasa senilai Rp2,22 miliar. Perseroan memproduksi memproduksi rubber O-rings, rubber compounds, polyurethanes, dan perekat plastisol untuk industri otomotif.

Ketiga, PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp5,00 miliar. Anak usaha itu menjalankan distribusi dari produk grup di sektor aftermarket Indonesia. Dengan demikian, Selamat Sempurna menerima pendapatan dividen Rp20,88 miliar dari ketiga anak usaha. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo memprediksi penurunan pendapatan akan berada di bawah 10 persen pada akhir 2020. Artinya, nilai itu lebih kecil dari posisi semester I/2020.

Lidiana menyebut proyeksi itu didorong oleh sejumlah faktor. Salah satunya pelonggaran lockdown yang sudah dilakukan oleh beberapa negara sehingga proses pengiriman saat ini sudah cukup baik.“Di sisi lain, produk utama perseroan yakni radiator juga mengalami peningkatan penjualan sekitar 50% pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal II/2020,” paparnya.

Selanjutnya, dia juga memproyeksikan koreksi laba bersih perseroan berkurang menjadi satu digit akhir tahun ini. Emiten berkode saham SMSM itu memperkirakan penurunan bottom line sekitar 8%. Lidiana mengungkapkan terdapat beberapa indikasi yang mendukung proyeksi tersebut. Menurutnya, perseroan telah banyak melakukan efisiensi.”Tidak hanya dari sisi labour, kemudian juga kontrol yang cukup ketat pada biaya pabrikasi. Selanjutnya, perseroan juga mendapatkan benefit dari harga raw material yang cukup mengalami penurunan dibandingkan dengan periode Desember 2019,” jelasnya.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal yang sama dengan tahun lalu sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar. Pangsa pasar SMSM diketahui sebagian besar ekspor, dimana pada kuartal ketiga tahun lalu mencapai 66% dari revenue saat itu. Perseroan memiliki pabrik filter dan radiator yang berada di Tangerang dan Jakarta utilisasinya baru mencapai 50%. Begitu juga dengan pabrik filter di Malaysia utilisasinya masih 60%.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…