Profit Taking Investor Bikin IHSG Tekoreksi

NERACA

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/9) sore ditutup di zona merah dipicu aksi ambil untung oleh para investor.  IHSG ditutup melemah 16,14 poin atau 0,33% ke posisi 4.917,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,2 poin atau 0,29% menjadi 754,18.”Pelemahan IHSG dipicu aksi ambil untung dan minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan pengaruh yang positif terhadap pasar," kata analis Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, kemarin.

Sentimen lainnnya yaitu adanya pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa Indonesia dipastikan akan mengalami resesi pada pengumuman PDB kuartal III 2020 pada awal November mendatang. Selain itu, sentimen berikutnya masih terkait dengan laporan intelijen dari FinCEN Files yang turut mempengaruhi perilaku pasar untuk bersikap wait and see.

Dokumen hasil penyelidikan FinCEN Files mengungkapkan transaksi beberapa bank global besar yang diduga memuluskan praktek pencucian uang. Dibuka menguat, IHSG hanya mampu bertahan di zona hijau pada dua jam pertama perdagangan. Selebihnya, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, delapan sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 0,96%, diikuti sektor pertanian dan sektor properti masing-masing minus 0,86% dan minus 0,57%. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor infrastruktur dan sektor perdagangan masing-masing sebesar 0,13% dan 0,08%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp233,84 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 576.902 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,81 miliar lembar saham senilai Rp7 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 286 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore antara lain indeks Nikkei melemah 13,81 poin atau 0,06% ke 23.346,49, indeks Hang Seng naik 25,66 poin atau 0,11% ke 23.742,51, dan indeks Straits Times naik 18,94 atau 0,77 ke 2.482,23. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 12,41 poin atau 0,25% ke posisi 4.946,5, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,23 poin atau 0,43% ke di posisi 759,6. “Aksi bargain hunting investor terhadap sejumlah saham yang telah melemah cukup signifikan, diperkirakan akan memicu penguatan IHSG pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga masih akan mencermati perkembangan penanganan Covid-19 dan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai perekonomian Indonesia periode kuartal III 2020. Dari global, pelaku pasar juga akan mencermati perkembangan mengenai hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dengan China.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…