Tambah Gerai Mitra 10 - CSAP Beri Modal Anak Usaha Rp 74,92 Miliar

NERACA

Jakarta – Perluas penetrasi pasar, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berniat untuk kembali menambah gerai baru Mitra 10. Maka untuk mendanai penambahan gerai baru tersebut, perseroan akan meningkatkan modal anak usahanya, PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) sebesar Rp 74,92 miliar. “Peningkatan modal anak usaha ditujukan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha antara lain pembukaan gerai baru Mitra 10, pembelian barang dagangan dan kebutuhan modal kerja CMSS,”kata Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, Idrus Widjajakusuma dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, suntikan modal dilakukan seiring dengan penambahan gerai baru dan kebutuhan modal kerja untuk kegiatan operasionalnya, sehingga penggunaan dana pinjaman dari pihak ketiga atau bank dapat dikurangi dan beban bunga pinjaman lebih ringan, sehingga berdampak positif terhadap keuntungan perseroan.

Dia menambahkan, langkah penyertaan modal pada CMSS juga diharapkan membuat struktur permodalan anak usahanya itu menjadi lebih kuat. Selain itu, penambahan atau ekspansi gerai baru dapat terwujud melalui aksi korporasi ini. CMSS bergerak dalam bidang perdagangan ritel modern bahan bangunan dengan merek Mitra10. Dengan penambahan modal ini, saham milik perseroan di CMSS meningkat 10,3% menjadi sebesar 799,2 miliar saham dari sebelumnya sebesar 724,2 miliar saham, sehingga porsi kepemilikan perseroan di entitas anak usahanya itu mencapai 99,90% dengan nilai Rp 800 miliar.

Sebagai informasi, perseroan awalnya menargetkan pembukaan 5-6 gerai baru, namun situasi pandemi saat ini mendorong perseroan memangkas target penambahan menjadi dua gerai baru Mitra 10. Selain menambah gerai Mitra 10 untuk memperluas pangsa pemasarannya, perseroan secara paralel juga menyiapkan gudang pusat distribusi di daerah Timur Indonesia untuk mendukung pengembangan toko baru dan menggalakkan penjualan melalui e-commerce. Perseroan sebelumnya telah membuka Mitra10 di Lombok pada kuartal I-2020. Pembukaan gerai baru tersebut, menjadi gerai ke-35 yang dimiliki perseroan.

Hingga semester pertama 2020, perseroan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 5,52 triliun meningkat 3,17% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 5,78 triliun atau naik 3,21% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 5,6 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp 31,38 miliar meningkat 77,89% dari sebelumnya sebesar Rp 17,64 miliar pada periode semester I-2019. Dari sisi neraca, total aset perseroan mencapai sebesar Rp 6,70 triliun pada akhir Juni 2020, meningkat 1,82% dibanding periode akhir Desember 2019 sebesar Rp 6,58 triliun. Total aset terdiri atas aset lancar sebesar Rp 4,02 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 2,68 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…