Ratusan Rumah Terendam - Banjir Terjang Wilayah Cicurug, IARMI Sukabumi Gerak Cepat

NERACA

Sukabumi – Banjir akibat hujan deras yang menerjang sebahagian wilayah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian serius dari Dewan Pimpinan Kabupaten dan Dewan Pimpinan Kota Sukabumi (DPK) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI). Kedua DPK IARMI itu langsung membentuk posko bencana alam.

 

Ketua DPK Sukabumi, H. Edi Sudrajat menerangkan untuk sementara organisasinya akan menyerahkan bantuan berupa selimut, tikar, pakaian laik pakai dan mie instan.“Ini bukti kepedulian dan bakti kami pada negeri dari alumi Menwa,” ungkap H. Edi Sudrajat melalui pesan daring kepada NERACA, Selasa (22/9).

 

Bantuan itu, sebut dia, murni dari anggota IARMI dan sumbangan dari pihak lain yang mempercayakan ke Posko bencana alam DPK IARMI.“Kami sudah meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir,” ujar dia.

 

Selain memberikan bantuan yang bisa meringankan beban warga, sebut dia, timnya juga membantu warga dengan cara membersihkan material lumpur dengan tim gabungan.“Upaya bersih-bersih ini sempat berhenti sejenak karena hujan kembali turun tadi,” imbuhnya.

 

Berdasarkan data yang diterima, imbuh dia, banjir bandang yang diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Kampung Cipari, Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakang Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek di RT 002 RW 007, Kampung Lio Rt 002 RW 005 Desa Mekarsari dan Perumahan Setia Budi di Desa Bangbayang.

 

Ia menambahkan, pihak pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dibantu Koramil, Polsek, Satpol PP, aparat desa dan kecamatan, telah melakukan assessment.“Pantauan kami, sudah ada upaya evakuasi korban yang dilakukan oleh oleh unsur muspika dan komunitas relawan,” ujar Edi Sudrajat yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PAN.

 

Sementara data yang diterima menyebutkan akibat banjir badang itu, empat unit mobil dan belasan kendaraan roda dua serta empat rumah warga hanyut terseret arus deras. Tiga orang warga yang dikabarkan terseret arus.

 

“Informasi yang kami terima, satu jasad berjenis kelamin perempuan telah ditemukan dibawah puing-puing pepohonan. Dan satu lagi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian,” terang Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

 

Hal serupa diungkapkan Koordinator Pusat dan Pengendalian BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menerangkan, banjir bandang ini meliputi dua kecamatan, yakni Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Parungkuda. Akibat kejadian itu, kata Daeng Sutisna, sekitar 1.210 jiwa mengungsi.

 

“Di kecamatan Cicurug tercatat empat unit rumah hanyut 289 rumah terendam, satu unit mobil dan motor hanyut. Di Kecamatan Parungkuda, enam unit rumah terendam, dua unit jembatan putus, satu unit mushola terendam, Sembilan unit kolam ikan terendam, dan dua petak sawah terendam. Jumlah kerugian masih dalam tahap penghitungan,” Kata Daeng Sutisna.

 

Wabup Tinjau Lokasi Bencana

 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Saerdjono menyempatkan diri untuk bertatap muka langsung dengan warga, dan akan berupaya memfasilitsasi keinginan warga agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi maksimal membantu warga.

 

“Musibah yang mengakibatkan kerusakan pemukiman merupakan tanggungjawab bersama untuk segera dicarikan solusinya. Pemda akan berupaya semaksimal mungkin membantu warga, dan ini wajib menjadi perhatian Pemda,” ungkap Adjo. Ron

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…