CMNP Bidik Dana Rights Issue Rp 3,16 Triliun

NERACA

Jakarta – Kebut pembangunan operasional jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) tengah menggalang pendanaan di pasar modal lewat penawaran umum terbatas atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue serta penerbitan waran. Dari aksi korporasi tersebut, emiten jalan tol ini membidik penggalangan dana senilai Rp3,16 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menegaskan, memilih PUT tahap II sebagai alternatif pendanaan yang paling baik untuk membiayai proyek yang sedang dijalankan pada masa pandemi Covid-19. Dimana perkiraan dana hasil PMHMETD adalah sebesar Rp3,16 triliun yang terdiri dari PMHMETD sebesar Rp1,39 triliun dan waran 1 sebesar Rp1,77 triliun. Adapun, pemegang saham pengendali disebut berkomitmen penuh untuk mengambil bagian dalam PUT II. 

Selain itu, PT Raja Berkah Tentram sebagai pembeli siaga juga siap menyerap saham yang ditawarkan lewat rights issue. CMNP mengatakan dana hasil HMETD akan digunakan seluruhnya dalam jangka waktu 2 tahun. Sementara dana hasil penerbitan warran I akan digunakan menyesuaikan dengan dana yang diterima perseroan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan warran I. Perseroan mencatat harga pelaksanaan warran 1 senilai Rp980 per lembar warran.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, tercatat total aset CMNP senilai Rp15,63 triliun naik 1,16 secara year-on-year (yoy) dari posisi sebelumnya Rp15,45 triliun. Sementara itu, total ekuitas tercatat senilai Rp8,29 triliun naik 4,80% yoy dari sebelumnya Rp7,91%. Dari sisi pendapatan dan laba, perseroan membukukan penurunan pendapatan sebesar 21,93% yoy menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan pendapatan pun menyeret turun laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 28,98% yoy menjadi Rp268,02 miliar dari sebelumnya Rp377,39 miliar. Perseroan mengungkapkan, penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan volume lalu lintas sebagai dampak pandemi. Asal tahu saja, CMNP akan mempercepat pengoperasian sejumlah ruas jalan tol yang saat ini dibangun untuk memitigasi penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19.

Disebutkan, perseroan mengebut operasional ruas tol Depok-Antasari-Sawangan dan ruas tol Cisumdawu seksi 1 - seksi 3 untuk mengompensasi depresiasi pendapatan tahun ini. Di samping itu, perseroan juga akan tetap mendorong entitas anak yang bergerak dalam bidang konstruksi dan penunjang pelayanan jalan tol untuk meningkatkan kontribusi pendapatan.

Saat ini, perseroan memiliki komposisi utang di bank cukup besar yaitu 41% dari total liabilitas perseroan. Adapun, Rp866 miliar di antaranya merupakan utang jangka pendek kepada PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Utang jangka pendek kepada BSM tersebut merupakan dana talangan tanah oleh entitas anak yaitu PT Citra Karya Jabar Tol yang akan diganti oleh pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…