Tingkatkan Mutu Pendidikan SMK - Indocement Beri Sertifikasi Kompetensi Pengelasan

Peduli pada peningkatan mutu pendidikan, produsen semen PT Indocement Tunggal Perkasa memberikan sertifikasi kompetensi teknik pengelasan kepada sejumlah guru SMK swasta di Kalimantan Selatan. Manajemen Indocement Pabrik Tarjun, Kotabaru, Restu Yuwono mengatakan, sertifikasi ini dilakukan untuk memberikan standar kompetensi yang dibutuhkan industri.”Sehingga bisa dijadikan bahan pembelajaran dan peningkatan pengetahuan keterampilan bagi peserta didik," katanya dalam siaran pers di Kotabaru, kemarin.

Menurutnya, dukungan ini diberikan untuk membantu dunia pendidikan agar lebih berkualitas sebagai bentuk kepedulian perusahaan melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social reponsibility (CSR) sesuai dengan prinsip sustainability development goals (SDGs) 2030 pada poin keempat. Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Sebagai bagian dari program vokasi, kegiatan tersebut juga sebagai upaya mendukung program pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI sebagaimana Tag linenya “SDM Unggul Indonesia Maju dan Program Link Match dengan industri, MoU-nya dimulai akhir 2018. Program ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) agar memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan terstandar yang relevan, antara proses pembelajaran disekolah dengan kebutuhan dunia usaha/industri termasuk kesiapan dari sekolah di era Industri 4.0

Kata Restu, pihaknya mengajak para tenaga pendidik dan kependidikan untuk bersama-sama melakukan refocussing pendidikan vokasi, dengan terus meningkatkan kemampuan akan keterampilan dan kompetensi mengajar yang dimiliki sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi. Dimana tidak kalah pentingnya adalah pelaksanaannya tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD) serta wajib mencuci tangan dengan sabun air mengalir saat beraktivitas.

Sementara Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu melalui Wakasek Wahyu Linardi sangat mengapresiasi dengan program yang telah dijalankan oleh perusahaan lewat program ini.”Sudah empat guru kami memperoleh sertifikasi kompetensi dari industri. mewakili kepala sekolah kami merasa bangga dengan pencapaian itu,”ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, kebutuhan SDM industri akan mulai teratasi dengan kerja sama pendidikan vokasi ini. Saat ini bidang kompetensi, yaitu guru teknik pengelasan di SMK. Salah satu guru produktif SMKS Kodeco Simpang Empat mendapatkan sertifikasi kompetensi Industri, Heru Purnomo, mengungkapkan pemberian sertifikasi kompetensi industri ini dalam rangka menyiapkan guru dan tenaga kependidikan SMK yang terampil dan berkualitas serta menjadi tenaga pengajar yang handal profesional sesuai dengan tuntutan program vokasi di industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto pernah bilang, fasilitas dan kurikulum beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang sudah menerapkan link and match dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) kompetitif dan tidak kalah dengan sekolah vokasi negara lain termasuk Jepang.

Menurutnya, kurikulum adalah syarat terpenting di dalam link and match, penilaiannya kesesuaian dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. “Dari kurikulum yang saya lihat dan cermati, ternyata di ke tiga SMK tersebut menyusun kurikulumnya benar-benar duduk bersama dengan industri secara intensif. Setiap tahun dilakukan revisi kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja,” tuturnya.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…