Lebih 2 Juta Produk Terjual Perbulan MS Glow Raih Marketeers OMNI Brands of the Year 2020

NERACA

Jakarta - Lebih dari 2 juta produk MS Glow terjual setiap bulan dengan kategori produk mencapai tiga juta SKU. Bahkan, portofolio bisnis terus bertambah dari sekedar menjual produk hingga memiliki pabrik sendiri. Optimalisasi strategi omni menjadi kunci bagi agresivitas bisnisnya.

 

Strategi omnichannel memungkinkan MS Glow tumbuh progresif. Dalam waktu singkat, jaring ekspansi mereka tidak hanya menjangkau pasar Indonesia, melainkan juga luar negeri.

 

Atas keberhasilan MS Glow dalam mengoptimalisasikan penjualan melalui strategi omni, perusahaan ini meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2020.

 

Founder MS Glow Shandy Purnamasari, kesuksesan MS Glow tak lepas dari kemampuan mereka dalam membaca peluang dan memanfaatkan momentum.

 

“Di awal perjalanan 2013, aku sekadar menjual produk kecantikan dari seorang dokter. Dua tahun berselang, aku berhasil merilis brand MS Glow bermodalkan investasi pribadi yang aku kumpulkan dari hasil berjualan online," terang Shandy usai menerima penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2020 di Jakarta, Kamis (10/9).

 

Dikatakan Shandy MS Glow terus menggelar komunikasi pemasaran di media sosial. Ketika MS Glow naik daun, momentum ini kemudian dimanfaatkan Shandy untuk menjual produk- produk MS Glow dengan sistem reseller.

 

Konsumen-konsumen loyal MS Glow ditawarkan untuk menjual kembali produk-produk MS Glow dengan harga khusus. Ternyata, strategi ini berhasil. Jumlah reseller MS Glow hingga hari ini mencapai tiga ribu orang.

 

"Kami sadar, kami harus mengintegrasikan online dengan offline karena tidak semua target konsumen dapat mengakses salah satu saluran ini saja. Sebagai contoh, banyak ibu-ibu yang tidak bisa mengakses media sosial sehingga mereka perlu datang ke toko offline.Jadi, memang online dan offline penting untuk diintegrasikan," ungkap Shandy.

 

Selaku owner ibu dua anak ini tak segan meluncurkan investasi yang tak tanggung- tanggung untuk menggandeng artis-artis papan atas sebagai brand ambassador. Bahkan, tak jarang publik figur tersebut turut menjadi reseller.

 

“Disisi lain kami juga mengandeng kekuatan influencer tingkat mikro, justru influencer tingkat mikro memiliki tingkat engagement yang paling tinggi. Mereka juga lebih militan dalam memasarkan MS Glow. Selain itu kami juga menggandeng para dokter untuk bekerja sama. Melalui berbagai event (online dan offline), dokter-dokter di klinik MS Glow turut serta memberikan edukasi sekaligus membangun brand awarenesss dari MS Glow," paparnya.

 

Startegi omni saja tak cukup jika tidak diimbangi dengan kualitas.

 

Menurut Shandy, sebuah produk harus dapat menawarkan value bagi konsumen. Inovasi produk harus dilakukan untuk menjawab anxiety and desire konsumen berkembang.

 

“Sebuah produk yang berkualitas akan berujung pada word-of-mouth yang mampu membawa konsumen-konsumen baru dan MS Glow selalu memastikan setiap produk yang diluncurkan memiliki diferensiasi dari kompetitor. Selalu ada value lebih yang ditawarkan sehingga selalu ada alasan kenapa konsumen harus memilih produk MS Glow," pungkas Shandy. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…