Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyatakan bakal tetap menggelar kegiatan Dieng Culture Festival (DCF) sekalipun di tengah masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto beralasan banyak masyarakat yang meminta agar festival rutin ini tetap terselenggara. Sekalipun begitu ia memastikan pelaksanaan festival tahun ini akan digelar secara virtual demi menghindari kerumunan. "Agenda wisata tahunan Dieng Culture Festival pada tahun ini akan diselenggarakan secara virtual guna mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19," kata Agung seperti dikutip dari Antara, Minggu (23/8).

"Di tengah pandemi COVID-19 ini ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar sehingga Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk memfasilitasi dengan menyelenggarakannya secara virtual," sambung dia lagi. Masih banyaknya peminat Dieng Culture Festival, menurut Agung bisa jadi tolok ukur agenda wisata tahunan ini beroleh respons positif.

Namun bagaimanapun, kata dia, kegiatan tetap tak bisa dilaksanakan secara tatap muka lantaran khawatir bakal memicu kerumunan dalam jumlah yang besar. "Kalau diselenggarakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa menimbulkan kerumunan yang luar biasa besar, karena itu pilihan menyelenggarakan secara virtual kami rasa akan lebih bijaksana untuk dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini," jelas Agung.

Dia mengungkapkan, salah satu tujuan penyelenggaraan Dieng Culture Festival adalah melestarikan tradisi budaya lokal. "Meskipun hanya dapat menyaksikan secara virtual namun kami berharap masyarakat tetap bisa menikmati gelaran event ini dan sekaligus ikut melestarikan budaya lokal khas wilayah setempat," ucap dia lagi.

Agung menambahkan, Pemkab Banjarnegara berharap festival tahunan yang digelar secara virtual ini dapat menjadi pengobat rindu bagi masyarakat. Rencananya, ajang secara virtual tersebut bakal berlangsung pada September 2020 mendatang. "Namun, tanggal pasti pelaksanaannya masih terus dibahas oleh seluruh pihak terkait, kami akan segera sampaikan informasinya kepada seluruh masyarakat," sambung dia.

Sekitar 5 ribu lampion diterbangkan dari Candi Arjuna, Dataran Tinggi, Dieng, Banjarnegara sebagai bagian malam puncak Dieng Culture Festival

Wisatawan dan warga juga antusias ke acara tersebut walaupun mereka berada di suhu 10 derajad celcius di salah satu tempat di Jawa Tengah itu. Sambil menyulut api untuk menerbangkan lampion, ribuan wisatawan tanpa dikomando menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama istri, dan Bupati Banjarnegara Budi Sarwono, juga terlihat menerbangkan lampion dari atas panggung acara.

Ganjar pun mendorong agar pelaksanaan Dieng Culture Festival selanjutnya bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat setempat. "Banyak wisatawan yang datang bahkan hingga dua sampai tiga kali. Mereka sudah menikmati jazz atas awan semalam. Kami akan dorong terus pariwisata sebagai potensi ekonomi baru," ujarnya.