Pertamina EP Serahkan Hasil Rehabilitasi DAS Hutan Bukit Nanti Sumsel

NERACA

 

Jakarta - PT Pertamina EP selaku pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) menyerahkan hasil penanaman rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Hutan Lindung Bukit Nanti di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).


Serah terima rehabilitasi DAS yang pertama kali dilaksanakan oleh PT Pertamina EP dilakukan oleh General Manager Pertamina EP (PEP) Asset 2 Astri Pujianto kepada Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hudoyo. Penyerahan rehabilitasi DAS dilaksanakan di Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (30/7).


Astri Pujianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/8), mengatakan penanaman rehabilitasi DAS seluas 42,77 hektare dengan tingkat keberhasilan 94,7 persen itu dimulai pada 2017 hingga 2020.


Jumlah tanaman yang ditanam sebanyak 1.042 batang/hektare. Jenis tanaman yang ditanam antara lain damar mata kucing (shorea javanica), petai (arkia speciosa), jengkol (archidendron pauciflorum), pala (myristica fragrans), karet (Hevea brasiliensis), dan pinang (Areca catechu). Setelah melalui penilaian (assessment) serta tinjauan lapangan lokasi dimaksud dinyatakan berhasil direhabilitasi.


"Ini merupakan pemenuhan kewajiban dari Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan merupakan komitmen perusahaan sesuai misi Pertamina EP untuk tumbuh berkembang bersama lingkungan,” ujarnya.

PEP Asset 2 juga melaksanakan kewajiban atas IPPKH yang diberikan di wilayah kerjanya dengan melaksanakan rehabilitasi DAS seluas 163 hektare.


Kewajiban rehabilitasi tersebut dilakukan pada lahan seluas 90 hektare di kawasan Hutan Lindung Bukit Jambul Gunung Patah, Kecamatan Semendo Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Selain itu kewajiban rehabilitasi seluas 73 hektare di kawasan hutan produksi terbatas Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.


PEP Asset 2 memiliki wilayah kerja di Sumatera Selatan yang terdiri atas Prabumulih Field, Pendopo Field, Limau Field, dan Adera Field. Hingga Juni 2020, produksi minyak PEP Asset 2 sebesar 17.325 bopd, sedangkan produksi gas 351 mmscfd.


Menurut Astri, PT Pertamina EP asset 2 juga mengalami triple shock, yaitu pandemi COVID-19, rendahnya harga minyak Indonesia (ICP), dan ekonomi yang lesu sehingga serapan konsumen juga berkurang.


Plt Dirjen DAS dan Hutan Lindung KLHK Hudoyo menyampaikan terima kasih kepada PEP yang telah membantu KLHK dalam merehabilitasi lahan kritis."Kami juga berharap walaupun kewajiban selesai, PEP tetap ikut peduli terhadap tanaman yang telah ditanam," katanya.


Ia mengatakan tingkat keberhasilan penanaman DAS 94,7 persen oleh PEP Asset 2 itu sangat baik. Pasal 70 ayat 3 huruf b Permen LHK Nomor P.105/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung, Pemberian Insentif, Serta Pembinaan dan Pengendalian Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, menyatakan bahwa keberhasilan tumbuh tanaman paling sedikit 75 persen dari penanaman awal, dinilai sangat bagus. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…