Dukung pengembangan pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengupayakan sistem e-Voting yang dapat melengkapi proses Rapat Umum Pemegang Saham secara elektronik (e-RUPS) dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia, Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, saat ini pihaknya masih mengembangkan sistem e-voting yang terkait dengan live streaming pemungutan suara dalam RUPS. “Kami berharap e-voting bisa diselesaikan di akhir tahun,” ujar Uriep di Jakarta, kemarin.
Adapun, e-voting merupakan upaya KSEI menyempurnakan sistem dalam pelaksanaan e-RUPS menggunakan eASY.KSEI. Dalam platform eASY.KSEI terdapat dua sistem yang dikembangkan yaitu e-proxy untuk memberikan kuasa kehadian dalam RUPS dan e-voting untuk memberikan hak suara dalam RUPS.
E-proxy lebih dulu diluncurkan pada 20 April 2020 dan penggunaannya di dalam sistem eASY.KSEI pertama kali pada 14 Mei 2020. Percepatan penggunaan e-Proxy menurut KSEI untuk mendukung penerapan kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan social distancing.
Uriep menjelaskan sejak e-Proxy diluncurkan hingga saat ini baru terdapat 523 emiten yang sudah melakukan input pengumuman menggunakan sistem tersebut. Artinya, masih ada 179 emiten lagi yang belum melakukan pembaruan perjanjian dengan KSEI dalam rangka memanfaatkan fasilitas e-proxy di eASY.KSEI.“Kami mengimbau emiten-emiten yang belum mengajukan perjanjian terbaru dengan KSEI untuk segera memperbarui,” kata Uriep.
Adapun, jumlah RUPS yang menggunakan eASY.KSEI hingga akhir Juli tercatat sebanyak 264 rapat. Impelementasi eASY.KSEI dalam penyelenggaran RUPS diharapkan mampu meningkatkan partisipasi investor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…