Komitmen PT Astra Internasional Tbk dalam memberdayakan masyarakat terus disebarluaskan hingga ke pelosok lewat pengembangan program Desa Sejahtera Astra. Hal inipun mendapatkan respon positif dari masyarakat karena perubahan yang didapatkan datang dari masyarakat dengan berbagai persoalan dan solusi yang diberikan. Tengok saja, sejak Juni 2019, Astra telah mengembangkan 645 Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Sukses dalam memberdayaan masyarakat lewat program tersebut dan mampu memberikan banyak inspirasi, kini Astra melanjutkan komitmennya untuk kembali mengembangkan 105 desa lainnya, sehingga totalnya menjadi 750 DSA.”Kami berharap Desa Sejahtera Astra dapat menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lainnya agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini,”kata Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Desa Sejahtera Astra, lanjut Djony, fokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi desa masing-masing. Warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal dan pemasaran produk. Menurutnta, semangat membangun masyarakat dari tingkat desa ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.

Kemudian dinilai memiliki peran membantu pemerintah dalam pembangunan sosial, mengatasi kemiskinan, mendorong perekonomian masyarakat, lingkungan hingga kesehatan, program Desa Sejahtera Astra juga disuport langsung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, kerja sama pemerintah dengan Astra selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Karena tidak mungkin pemerintah berjalan sendiri dalam usaha menyejahterakan masyarakat desa.”Dukungan yang kita rasakan sejak lama salah satunya ialah dari Astra. Terima kasih karena terus mendampingi desa-desa dengan tahapan yang sistematis, mulai dari persiapan sarana sampai pemasaran,” ujar Menteri Halim.

Menurutnya, koloborasi bersama Astra melalui Program Pengembangan Desa Sejahtera Astra akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.”Saya bersyukur, dari 685 desa, bertambah sekarang menjadi 750 desa. Saya berharap atas nama warga masyarakat desa agar jumlah desa yang dikembangkan nanti terus bertambah dari waktu ke waktu," kata Halim.

Dirinya menyakini, program-program yang dilakukan dalam pengembangan DSA sangat mendukung target Kemendes PDTT untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa. Maka atas nama pemerintah, atas nama Kemendes dan atas nama masyarakat desa mengucapkan terima kasih kepada Astra yang selama ini berupaya maksimal dan terus melakukan pendampingan dan upaya menyejahterakan dengan tahapan yang sangat sistematis, mulai dari pelatihan, pembentukan kelembagaan, prasarana dan modal serta pemasaran.

Hal itu, kata Mendes, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan fokus pembangunan Kemendes PDTT di desa, yaitu menuju transformasi sumber daya manusia dan transformasi ekonomi."Jadi fokus kita pada dua hal itu dan salah satunya ini mendapatkan dukungan penuh dari Astra. Untuk itu kami ucapkan terima kasih," kata Gus Menteri.

Kontribusi Nyata Astra

Kini guna mengoptimalkan program yang diinisiasi oleh Astra, baik Astra dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal menyepakati perpanjangan nota kesepahaman pengembangan DSA dengan dalam acara Kick-Off Desa Sejahtera Astra 2020 yang diadakan secara virtual.

DSA merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi sosial Astra yang berkelanjutan. Astra juga menyepakati kerja sama baru dengan berbagai pihak lainnya, seperti Kementerian Agama RI dan belasan kabupaten di berbagai daerah untuk turut menjadi pihak-pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama, antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Gorontalo, Bone, Flores Timur, dan Banyuwangi.

Sementara Deputy Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah menambahkan, Astra sebagai perusahaan besar menyadari bahwa berkembangnya Astra tidak lepas dari perkembangan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Astra memberikan salah satu program CSR yang dapat membantu perkembangan ekonomi desa yakni program Desa Sejahtera Astra.

Menurut Riza, Desa Sejahtera Astra merupakan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) PT Astra International Tbk di bidang kewirausahaan. Menurutnya, Desa Sejahtera Astra akan mendukung pengembangan ekonomi desa dari berbagai kabupaten di Indonesia.

Dia mengatakan, program Desa Sejahtera Astra dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal usaha dan pemasaran. Ia berharap, Desa Sejahtera Astra dapat menjadi contoh bagi pembangunan desa-desa di Indonesia."Hampir 75 ribu desa adalah menjadi tugas kita bersama untuk menjadikannya desa mandiri," ujarnya.

Ditambahkannya, pembangunan desa sangatlah penting untuk menggenjot perekonomian bangsa. Pasalnya, Indonesia saat ini masih ada 20.000 desa yang tertinggal dan sekitar 5.000 desa tidak pernah mendapatkan dana pembangunan dari pemerintah pusat.Jika hal ini tidak diubah maka kesenjangan ekonomi akan semakin jauh dan dalam. Kesenjangan ini bahkan dapat menimbulkan perpecahan di dalam negara.

Astra, lanjutnya, sangat peduli terhadap pengembangan desa-desa di Indonesia dan Pemda yang bersedia mengawal Dana Desa dengan baik. Program Desa Sejahtera sendiri sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari desa dan daerah pinggiran.