Lippo Karawaci Cetak Penjualan Rp 1,05 Triliun

NERACA

Jakarta – Emiten properti, kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan penjualan pemasaran di kuartal pertama 2020 mencapai Rp1,05 triliun atau naik 26% dibanding priode yang sama tahun lalu. Di tengah pandemi Covid-19, penjualan properti perseroan masih tumbuh positif. Dimana raihan penjualan tersebut merupakan realisasi 42% dari target pemasaran tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.

CEO LPKR, John Riady dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan tetap mempertahankan target Rp2,5 triliun karena didukung sejumlah proyek properti anyar yaitu Cendana Homes and Waterfront. Meski begitu, pandemi Covid-19 juga tetap menjadi perhatian, pada peluncuran proyek Waterfront Estates, permintaan tinggi juga dipengaruhi oleh kepatuhan perusahaan pada langkah-langkah menerapkan social distancing. “Dengan berbagai langkah relaksasi, new normal, yang saat ini diterapkan, kami semakin optimistis permintaan akan semakin tinggi untuk peluncuran berbagai proyek baru mendatang, karena itu kami optimistis target 2020 akan tercapai,” ungkapnya.

Dirinya juga memproyeksikan pada kuartal dua 2020 penjualan meningkat 65% YoY menjadi Rp349 miliar dari Rp212 miliar di kuartal dua 2019. John menyebutkan, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil meluncurkan proyek residensial Waterfront Estates yang baru di kuartal pertama 2020 dan optimistis penjualan akan terus meningkat hingga kuartal dua 2020.

Cluster pertama seluruhnya terjual habis sehingga Lippo Cikarang membuka penjualan unit di cluster 2. Secara total, perusahaan menjual 383 rumah senilai Rp324 miliar, dengan harga mulai dari Rp499 juta hingga Rp1,5 miliar dan total luas lahan yang terjual seluas 29.290 meter persegi. “Hasilnya jauh di atas target awal kami yaitu 250 rumah dan memvalidasi perputaran bisnis inti perusahaan dan strategi perumahan yang terjangkau,” ucap John.

Di kuartal kedua 2020, perusahaan juga menyiapkan peluncuran cluster baru di Waterfront Estates yang akan membantu mendukung penjualan pemasaran LPCK. Selain itu, penjualan LPCK pada semester pertama 2020 meningkat 84% YoY menjadi Rp245 miliar dari Rp133 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi proyek, penjualan tersebut didorong oleh penjualan perumahan Waterfront Estates di Lippo Cikarang yang mencapai Rp324 miliar. Selanjutnya, penjualan Tanjung Bunga sebesar Rp94 miliar meningkat 18% YoY dari penjualan semester pertama 2019  sebesar Rp80 miliar, sedangkan San Diego Hills mencapai penjualan sebesar Rp85 miliar, meningkat 47% YoY dari penjualan semester pertama 2019 sebesar Rp58 miliar.

Menurut John, Lippo Cikarang adalah kontributor terbesar penjualan di seluruh bisnis melalui keberhasilan proyek residensial Waterfront Estates dan penjualan lahan industri. Lippo Cikarang mewakili sekitar 52% dari total penjualan pemasaran di kuartal pertama 2020 yang diraih perusahaan.  Dengan peluncuran baru yang direncanakan di Lippo Village di kuartal dua 2020, juga akan turut mendorong penjualan pemasaran pada semester kedua 2020.

Dari target penjualan pemasaran Rp2,5 triliun, LPCK akan berkontribusi sekitar Rp800 miliar dan Rumah Cendana baru dan proyek lainnya di Lippo Village, yang menargetkan segmen pendapatan kelas menengah akan memberikan kontribusi sekitar Rp400 miliar.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…